Jakarta, CNN Indonesia --
Gajah Mada Entertainment bersinergi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempersembahkan Festival KOPLING 2025, yakni festival musik dan UMKM terbesar yang memadukan kekuatan budaya musik koplo modern dengan semangat pemberdayaan ekonomi rakyat.
Festival Musik KOPLING 2025 dirancang dengan konsep inovatif yang belum pernah ada sebelumnya, berupa penampilan musisi pop papan atas Indonesia dalam balutan aransemen khas koplo. Deretan musisi tersebut, antara lain The Changcuters, Drive, Feby Putri, Danilla, hingga Starbee.
Mereka akan membawakan 1 sampai 2 lagu andalan dalam versi koplo yang menghibur dan menggoyang. Sinergi ini diyakini akan memberikan pengalaman baru bagi para penonton, sekaligus membuka jalan bagi musik koplo menuju arus utama industri hiburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Gajah Mada Entertainment, Jemmy Tyonoto menyatakan bahwa KOPLING lebih dari sekadar festival musik, yang menyerupai gerakan budaya dan ekonomi.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa musik koplo bisa berdampingan dengan genre lain, termasuk pop, untuk menciptakan sesuatu yang segar dan mendunia. Kolaborasi dengan Kementerian UMKM dan BUMN membuat acara ini punya dampak lebih luas. Bukan hanya hiburan, tapi juga penguatan ekonomi rakyat," kata Jemmy.
Festival KOPLING 2025 akan digelar di dua kota besar dengan konsep festival akbar, yakni di Jakarta dan Cibinong.
Di Jakarta, Festival KOPLING 2025 diadakan di Gambir Expo pada 8-9 November; sedangkan Stadion Pakansari menjadi lokasi gelaran di Cibinong pada 22-23 November.
Jemmy menambahkan, kedua lokasi strategis ini dipilih untuk memberikan akses lebih luas terhadap masyarakat dengan menghadirkan suasana festival berskala internasional.
UMKM di Festival KOPLING 2025
Tak hanya panggung musik, Festival KOPLING 2025 juga menjadi etalase produk UMKM unggulan dari seluruh Indonesia. UMKM yang berpartisipasi merupakan binaan dari berbagai BUMN dan Kementerian Koperasi & UKM.
Di Festival KOPLING 2025, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner Nusantara, serta membeli berbagai produk lokal terbaik, mulai dari fesyen dan aksesoris, kerajinan tangan, dan produk kreatif lainnya, yang membuktikan sinergi antara hiburan dengan penguatan ekonomi rakyat.
(rea/rir)