Erick Respons Keputusan IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 23 Okt 2025 11:19 WIB

Menpora Erick Thohir menanggapi keputusan IOC yang melarang Indonesia jadi tuan rumah ajang Olimpiade dan turunannya imbas pembatalan visa atlet Israel. Erick Thohir merespons keputusan IOC terkait atlet senam Israel. (Andre/Kemenpora)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI Erick Thohir merespons keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang melarang Indonesia menjadi tuan rumah ajang Olimpiade serta mendesak federasi olahraga internasional tidak menggelar pertandingan di Indonesia.

IOC dalam pernyataan resmi Rabu (22/10), membuat empat poin penting keputusan. Empat keputusan itu diambil Dewan Eksekutif IOC setelah ndonesia tidak memberikan visa kepada tim Israel yang seharusnya bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Terkait keputusan IOC tersebut, Menpora Erick menegaskan pemerintah Indonesia memiliki alasan dan dasar yang kuat dalam mengambil langkah menghindari kedatangan delegasi Israel di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional," kata Erick dalam keterangan resmi, Selasa (23/10).

Lebih lanjut Erick mengatakan keputusan pemerintah Indonesia membatalkan visa enam atlet senam Israel dilandasi oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Terlebih Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

"Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia," ujar Erick.

"Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade," ucap Erick menambahkan.

Terkait keputusan IOC, Erick tidak khawatir. Erick mengatakan Kemenpora dan pemerintah Indonesia tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional dan berperan aktif di berbagai ajang olahraga internasional.

"Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional."

"Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia," ucap Erick.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial