Deretan Situs Nuklir Iran yang Berpotensi Jadi Target Serangan Israel

20 hours ago 7

Jakarta -

Untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade, pada 12 Juni 2025, Badan Tenaga Atom Internasional IAEA mengecam Iran karena melanggar kewajiban nonproliferasinya.

Iran menanggapi pernyataan pengawas nuklir PBB itu dengan menantang dengan mengumumkan akan membuka situs pengayaan uranium baru dan meningkatkan sentrifugalnya di fasilitas nuklir Fordow.

Iran telah berulang kali membantah klaim bahwa pihaknya berusaha memperoleh senjata nuklir. Negara ini juga telah menyebarkan fasilitas nuklirnya di sejumlah lokasi dan membangun beberapa di bunker bawah tanah. Instalasi nuklir mana saja di Iran yang bisa jadi target serangan Israel? Berikut ikhtisar fasilitas nuklir Iran:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Natanz

Terletak sekitar 300 kilometer (180 mil) selatan Teheran di provinsi Isfahan, Natanz adalah pusat utama pengayaan uranium di Iran. Di sinilah program nuklir mengoperasikan sentrifugalnya untuk memperkaya uranium, yang juga berpotensi untuk kegiatan militer.

Fasilitas ini ditempatkan di bunker bawah tanah untuk melindunginya dari serangan udara. Natanz beberapa kali menjadi target tindakan sabotase yang dikaitkan dengan Israel, termasuk serangan virus Stuxnet, ledakan, dan pemadaman listrik. Sistem pertahanan udara fasilitas Natanz dilaporkan dinonaktifkan pada bulan April 2024.

IAEA mengonfirmasi pada 13 Juni bahwa fasilitas Natanz termasuk di antara target serangan Israel, tetapi mengatakan tidak ada kebocoran radiasi yang terdeteksi.

Isfahan

Pusat Teknologi Nuklir di kota Isfahan adalah instalasi pengolahan uranium yang menyiapkan bahan radioaktif untuk pengayaan. Di sini, uranium oksida, juga dikenal sebagai yellowcake, diubah menjadi uranium tetrafluorida (UF4) dan uranium heksafluorida (UF6). Senyawa kimia ini digunakan dalam sentrifugal untuk pengayaan uranium.

Tambang uranium Saghand

Tambang uranium ini terletak di wilayah gurun provinsi Yazd, sekitar 200 kilometer timur laut kota Yazd. Tambang tersebut merupakan salah satu dari sedikit lokasi penambangan uranium yang diketahui di Iran dan memasok uranium mentah yang digunakan untuk program nuklirnya.

Bushehr

Pembangkit listrik tenaga nuklir sipil pertama Iran ini terletak di pantai Teluk Persia di Iran selatan, dan digunakan untuk menghasilkan listrik, tidak digunakan untuk tujuan militer.

Teheran

Reaktor Riset Teheran merupakan fasilitas riset yang terutama digunakan untuk memproduksi radioisotop medis yang digunakan dalam pengobatan kanker dan diagnostik kedokteran nuklir.

Reaktor Riset Teheran memainkan peran utama selama negosiasi perjanjian nuklir 2015, karena dapat digunakan tidak hanya untuk keperluan medis tetapi juga berpotensi untuk aplikasi militer, jika uranium yang diperkaya tinggi digunakan.

Parchin

Fasilitas ini, sekitar 30 kilometer di tenggara Teheran, secara resmi berfungsi sebagai tempat uji coba senjata dan rudal konvensional. Namun, ada laporan yang menunjukkan bahwa aktivitas terkait pengembangan senjata nuklir mungkin juga dilakukan di Parchin.

Karaj

Pusat penelitian teknologi nuklir di bidang pertanian dan kedokteran ini terletak di dekat kota Karaj, sekitar 40 kilometer sebelah barat Teheran. Menurut laporan, fasilitas ini juga dapat digunakan untuk produksi dan pengembangan sentrifugal untuk pengayaan uranium.

Pada bulan Juni 2021, fasilitas tersebut menjadi sasaran upaya sabotase, yang menurut sumber Iran, tidak berhasil.

Qom

Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow terletak sekitar 160 kilometer selatan Teheran, dekat kota Qom. Ia ditempatkan di gunung untuk melindunginya dari serangan udara. Situs ini menghasilkan uranium yang sangat diperkaya.

Arak

Reaktor air berat di kota Arak, sekitar 240 kilometer sebelah barat Teheran, berpotensi menghasilkan plutonium yang cocok untuk pembuatan senjata nuklir. Namun, setelah perjanjian nuklir 2015, reaktor ini dimodifikasi untuk mengesampingkan kemungkinan ini.


Artikel ini pertama kali dirilis dalam bahasa Jerman, terakhir diperbarui tanggal 13 Juni 2025
Diadaptasi Oleh: Hendra Pasuhuk
Editor: Yuniman Farid

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial