Dedi Mulyadi Undang Kepala BGN Jabar Evaluasi Keracunan Massal MBG

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 25 Sep 2025 08:55 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi segera mengundang Kepala BGN wilayah Jabar guna mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) buntut kasus keracunan massal. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi segera mengundang Kepala BGN wilayah Jabar guna mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) buntut kasus keracunan massal. Bima Bagaskara/detikJabar

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal segera mengundang Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Jabar guna mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) buntut kasus keracunan massal di sejumlah wilayah Jabar.

"Saya pekan depan, ya kita gini, mau mengundang Kepala MBG yang membidangi wilayah Jawa Barat untuk dilakukan evaluasi," kata Dedi di Bandung, Selasa.

Evaluasi ini, kata dia, akan dilakukan secara paripurna dan terbuka, dengan tujuan agar berbagai problem yang terjadi seperti keracunan siswa tidak terulang lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus keracunan MBG di beberapa daerah di Jabar seperti Garut dan Bandung Barat, kata Dedi, terjadi karena jarak waktu masak makanan dan distribusi yang terlalu lama.

"Karena apa? Karena masaknya malam, dan didistribusikan dan dimakannya oleh siswa itu sangat siang hari. Ini harus menjadi bahan evaluasi agar mereka yang memiliki tugas atau dapat order untuk melakukan upaya menyiapkan makanan MBG bagi siswa harus bisa memperhitungkan antara jam dimasak dan jam dimakan, ini penjelasan Kepala Dinas Kesehatan," ujarnya.

Ketika ditanya kemungkinan tindakan pidana, Dedi hanya menjawab akan segera turut mengundang pihak-pihak penyelenggara yang makanannya menimbulkan keracunan bagi siswa.

"Nanti saya tanya juga pada penyelenggara apakah akan diteruskan atau harus dievaluasi," ucapnya menambahkan.

Kasus keracunan makanan MBG terjadi di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Barat. Dengan rincian data di Kecamatan Kadungora, Bandung Barat, sebanyak 657 orang mengalami gejala keracunan pada Selasa (16/9), 19 orang di antaranya dirawat dan sudah pulih.

Sementara di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, lebih dari 300 siswa mengalami keracunan akibat mengonsumsi jatah makan MBG pada Senin (22/9).

Atas kejadian tersebut, BGN menghentikan sementara Program MBG untuk dievaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

(antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial