2 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah DKI Jakarta menebar empat diskon hingga pembebasan pajak bagi warga. Daftar diskon pajak di DKI Jakarta itu meliputi pajak reklame UMKM hingga hiburan untuk bioskop cs.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan kebijakan diskon hingga pembebasan pajak ini berlaku otomatis, tanpa perlu pengajuan permohonan oleh wajib pajak, kecuali untuk kondisi tertentu.
Ia berharap diskon pajak ini bisa meringankan beban warga, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta agar tetap di atas rata-rata nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan roda ekonomi di Jakarta bertahan tumbuh di atas rata-rata nasional sehingga harapan itulah yang kami harap kami harapkan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9) dikutip Detikfinance.
Pramono menjelaskan keringanan alias diskon pajak ini diberikan karena kondisi penerimaan pajak DKI hingga September 2025 dalam keadaan aman. Bahkan, Pemprov DKI mencatat belanja pajak (tax expenditure) sudah mencapai Rp4,7 triliun.
"Kami sudah memutuskan untuk tax expenditure sampai pertengahan tahun ini Rp 4,7 triliun. Semua terencana dengan baik sehingga tidak menjadi masalah," ucapnya.
Berikut daftar diskon pajak di Jakarta:
1. Pajak reklame UMKM
- Pemprov DKI membebaskan pajak reklame di dalam ruangan seperti di dalam kafe, restoran, ataupun ruko. Dengan begitu, pengusaha kecil bisa mempromosikan usahanya tanpa terbebani biaya tambahan. Promosi yang lebih murah diharapkan mendorong UMKM semakin berkembang.
2. BPHTB untuk rumah pertama
Ada diskon untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) rumah pertama hingga 75 persen. Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah generasi muda Jakarta untuk memiliki hunian layak.
Menurut Pramono, langkah ini diambil agar anak-anak muda yang baru memulai kehidupan rumah tangga, tidak terbebani biaya tinggi saat membeli rumah pertama.
"Harapannya, ini bisa meringankan beban keluarga muda dan generasi muda Jakarta dalam membeli rumah pertama sehingga mereka lebih mudah memiliki tempat tinggal layak untuk memulai kehidupan barunya," ungkapnya.
3. Bebas PBB untuk sekolah yayasan swasta
Pramono juga memberikan pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 100 persen untuk sekolah swasta berbentuk yayasan.
Diskon pajak ini diberikan agar sekolah dapat lebih berfokus meningkatkan kualitas pendidikan tanpa terbebani pajak, sehingga biaya sekolah bagi orang tua juga lebih terjangkau.
"Pengurangan PBB sampai dengan 100 persen untuk penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah swasta yang berbentuk yayasan. Sebelumnya hanya 50 persen, sekarang menjadi sepenuhnya 100 persen," ucapnya.
4. Diskon pajak bioskop dkk
Pemprov DKI memberikan diskon pajak 50 persen untuk pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) di sektor kesenian dan hiburan, termasuk pertunjukan film di bioskop maupun kegiatan seni budaya.
"Pengurangan PBJT kesenian dan hiburan sebesar 50 persen untuk pertunjukan film di bioskop, pertunjukan seni budaya untuk edukasi, amal, dan sosial," kata Pramono.
Pramono menjelaskan diskon pajak hiburan ini diberikan karena sektor kreatif memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian, sekaligus menjadi ruang ekspresi masyarakat. Dengan biaya pajak yang lebih ringan, pelaku industri hiburan diharapkan bisa terus tumbuh dan menjangkau lebih banyak penonton.
"Kebijakan ini untuk mendukung dunia kreatif dan kebudayaan, sekaligus membuka akses hiburan dan edukasi yang lebih murah bagi masyarakat luas," ungkapnya.
(pta)
