Budi Arie Pastikan Kopdes Merah Putih Terlibat Program 3 Juta Rumah

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memastikan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih akan dilibatkan dalam program pembangunan 3 juta rumah.

Ia mengatakan koperasi desa dapat membantu proses konsolidasi serta pengorganisasian masyarakat desa yang membutuhkan hunian.

"Pasti (dilibatkan), pasti karena kan jauh lebih terkonsolidasi. Tadi kan sudah dirapat, sudah dijelaskan oleh Pak Menko Pangan (Zulkifli Hasan). Ini koperasi desa ini bisa semuanya, bisa mengorganisir masyarakat desa juga, ini sebagai ekonomi usaha rakyat desa," ujar Budi Arie saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopdes juga diharapkan berperan sejak tahap awal pelaksanaan program, termasuk mendata warga desa yang membutuhkan tempat tinggal.

"Ya nanti kan pengkonsolidasiannya, pengorganisirannya, termasuk mendata warga-warga desa yang perlu rumah," ujarnya.

Ia menambahkan koperasi desa berpeluang turut serta dalam penyediaan bahan bangunan, meski pembahasan rinci masih akan dilakukan.

"Ya, ya semuanya nanti. Itu belum dibicarakan, baru pikiran yang bagus karena sinergi ini penting. Tetapi nanti soal skema-skema detailnya nanti kita bicarakan," jelas dia.

Meski sudah dipastikan akan dilibatkan, Budi mengatakan belum ada penunjukan langsung atau keputusan teknis lainnya mengenai pelaksanaannya.

"Bukan, kan nanti itu belum, belum didiskusikan. Sabar saja dulu. Nanti kita diskusikan dan kita rapatkan," ujarnya.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah sebelumnya menyatakan Kopdes Merah Putih akan terlibat dalam program renovasi 2 juta rumah di berbagai wilayah yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Menurut Fahri, koperasi akan berperan dalam penyediaan bahan bangunan, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran ekonomi desa melalui koperasi.

"Kami ingin mengaktifkan koperasi desa merah putih untuk ikut serta dalam penyediaan bahan bangunan untuk renovasi rumah ini," ujarnya, melansir Antara.

Dalam skema anggaran sebesar Rp43,6 triliun untuk program ini, setiap rumah akan menerima bantuan renovasi sebesar Rp21,8 juta.

Rinciannya, Rp1,8 juta digunakan untuk pelatihan dan administrasi, Rp2,5 juta diberikan langsung ke pemilik rumah, dan Rp17,5 juta dialokasikan khusus untuk bahan bangunan, bagian inilah yang nantinya bisa dikelola oleh koperasi desa.

Fahri menyebut sistem teknis pelibatan koperasi masih disiapkan oleh Wakil Menteri Koperasi, serta akan dipresentasikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Program renovasi ini merupakan perluasan dari skema bantuan stimulan program swadaya (BSPS) yang sebelumnya hanya mampu merehabilitasi sekitar 140 ribu unit rumah per tahun.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial