Gaza - Warga Palestina di Jalur Gaza semakin terhimpit. Pasokan bantuan sulit, Israel pun terus melakukan serangan intensif hingga ingin menguasi Gaza sepenuhnya.
Militer Israel tengah melakukan serangan-serangan intensif di Jalur Gaza. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu (21/5) waktu setempat, bahwa seluruh Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif tersebut. REUTERS/Amir Cohen
Israel kembali melanjutkan operasi militer besar-besaran mereka di Jalur Gaza pada 18 Maret lalu, yang mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan. Beberapa hari terakhir, Tel Aviv semakin meningkatkan serangan militernya di daerah kantong Palestina tersebut. REUTERS/Hatem Khaled
Dalam pernyataan berbahasa Arab pada Kamis (22/5), militer Israel mengatakan pasukannya bertindak "dengan kekuatan intens" di sebanyak 14 area di Jalur Gaza bagian utara, termasuk sebagian area Gaza City dan kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Mahmoud Issa
Sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali selama perang. REUTERS/Mahmoud Issa
Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 3.613 orang tewas akibat serangan-serangan Israel di wilayah tersebut sejak operasi militer kembali dilanjutkan. REUTERS/Hatem Khaled
Dengan angka itu, maka total sedikitnya 53.762 orang tewas dalam rentetan serangan Tel Aviv sejak perang melawan Hamas berkecamuk pada Oktober 2023. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Situasi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan saat Israel memblokade bantuan kemanusiaan ke wilayah itu sejak awal Maret. Sebelumnya, pemerintah Inggris, Prancis, dan Kanada kompak mengecam serangan militer Israel yang semakin meluas di Jalur Gaza. Ketiga negara itu bahkan mengancam akan melakukan "tindakan konkret lebih lanjut sebagai respons" jika Tel Aviv tidak menghentikan serangan mereka dan mencabut blokade terhadap bantuan kemanusiaan. REUTERS/Mahmoud Issa
Setelah mendapat tekanan global, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa bantuan kemanusiaan akan diperbolehkan masuk secara terbatas, dengan alasannya hal tersebut diperlukan untuk "menghindari krisis kemanusiaan guna menjaga kebebasan tindakan operasional kami". Namun laporan kantor media pemerintah Gaza melaporkan kedatangan hanya 87 truk bantuan sejauh ini. REUTERS/Ammar Awad
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, mengatakan bahwa "sejumlah kecil truk yang membawa tepung dicegat oleh para penduduk dan isinya dipindahkan". Dia menyebut aksi pencegatan yang bukan dilakukan oleh kelompok bersenjata itu "mencerminkan tingkat kecemasan yang sangat tinggi yang dirasakan oleh warga Gaza, karena tidak mengetahui kapan pengiriman bantuan kemanusiaan berikutnya akan dilakukan". REUTERS/Hussam Al-Masri