Jakarta, CNN Indonesia --
Model kecerdasan buatan (AI) Gemini 3 dari Google disebut mendapat sambutan yang baik dari pengguna di Indonesia. Hal ini terlihat dari adopsi salah satu fiturnya yang sangat tinggi.
Communications Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan menyebut adopsi AI di Indonesia adalah salah satu yang paling tinggi di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak memberikan rincian bagaimana adopsi Gemini 3 oleh pengguna di Indonesia selama dua pekan dirilis. Namun, ia memberikan gambaran dengan menyinggung salah satu fiturnya, yakni Nano Banana.
"Untuk Gemininya, spesifik yang bisa aku bagikan adalah spesifik pada fitur Nano Banana. Kita itu negara kedua tertinggi di Asia Pasifik yang menghasilkan gambar-gambar dari Nano Banana. Hasilnya itu 18 juta gambar per harinya," ujar Feliciana di sela acara Google Year in Search 2025, Jakarta, Kamis (4/12).
"Jadi kalau dibilang gimana sih Gemini 3, kita senang banget, antusiasmenya tinggi. Pencariannya pun Gemini AI itu juga trending sepanjang tahun. Jadi kita berterima kasih sekali sih sebenarnya, positif banget dari sisi angka penghasilan satu fitur saja, dan juga ketertarikan dari pencariannya, ingin mengetahui lebih lanjut kabarnya atau update-nya juga tinggi," tambahnya.
Gemini 3 dirilis pada 18 November dan bisa diakses di berbagai layanan milik Google.
Tak lama setelah dirilis, model Gemini 3 mendapat banyak perhatian, bukan hanya dari publik sebagai pengguna, tetapi juga dari perusahaan teknologi lain, mulai dari Nvidia hingga Bos OpenAI Sam Altman.
Dalam unggahan di X pada Rabu (26/11), Nvidia mengatakan mereka senang dengan kesuksesan Google di model AI terbarunya.
"Kami sangat senang dengan kesuksesan Google - mereka telah mencapai kemajuan besar dalam bidang kecerdasan buatan (AI), dan kami terus memasok produk ke Google," tulis Nvidia dalam postingan tersebut.
Namun, mereka kemudian menambahkan bahwa "NVIDIA menawarkan kinerja yang lebih tinggi, fleksibilitas, dan kemudahan penggantian dibandingkan dengan ASIC (sirkuit terpadu khusus aplikasi) seperti yang diproduksi oleh Google."
Selain itu, CEO OpenAI Sam Altman juga mengucapkan selamat kepada Google dengan Gemini 3-nya.
"Selamat kepada Google atas Gemini 3! Tampaknya ini model yang hebat," tulis Altman di X.
Postingan tersebut muncul hanya beberapa hari setelah kabar tentang model Gemini 3 Google dan chip buatan Google yang mendukungnya semakin ramai dibicarakan.
CEO Salesforce Marc Benioff menulis di X bahwa ia tidak akan kembali menggunakan ChatGPT setelah mencoba model baru Google.
"Perubahannya luar biasa - kemampuan berlogika, kecepatan, gambar, video, semuanya lebih tajam dan lebih cepat. Rasanya dunia baru saja berubah lagi," tulisnya, dikutip dari CNN, Sabtu (29/11).
(lom/dmi)

1 hour ago
2



























