5 Cara Merawat Luka Diabetes untuk Cegah Infeksi Berat

2 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Luka akibat diabetes bisa jadi sulit sembuh. Mengenali cara merawat luka diabetes bisa membantu proses pemulihan dan mencegah infeksi berat.

Diabetes merupakan kondisi saat pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan baik. Padahal, insulin dibutuhkan untuk mengubah gula menjadi energi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, kadar gula jadi menumpuk di dalam darah. Salah satu komplikasinya adalah kemunculan luka yang sulit sembuh, yang umumnya terjadi di kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai diabetic foot. Jika tidak ditangani, luka bisa memburuk dan menjadi infeksi berat hingga berujung amputasi.

Luka kaki yang tak kunjung sembuh ini terjadi akibat rusaknya saraf dan menyempitnya pembuluh darah karena kadar gula yang tinggi. Hal ini membuat sirkulasi darah jadi buruk.

Luka ini rentan terinfeksi karena sirkulasi darah yang buruk hingga memperlambat proses penyembuhan.

Cara merawat luka diabetes

Luka diabetes di kaki perlu dirawat dengan baik agar infeksi tidak semakin memburuk. Berikut cara merawat luka diabetes yang bisa diikuti, merangkum berbagai sumber.

1. Bersihkan luka

Mengutip laman Net Health, cuci luka dengan lembut menggunakan sabun ringan dan air. Tepuk area luka hingga kering dengan handuk bersih.

Hindari menggosok atau menggunakan sabun yang keras karena dapat mengiritasi kulit.

Tutup luka dengan perban agar tetap lembap dan terhindar dari infeksi lanjutan.

Cara ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dengan memastikannya tetap bersih.

2. Kurangi tekanan pada kaki

Gunakan alas kaki khusus, seperti sepatu diabetes atau sol dalam, untuk mengurangi tekanan pada luka. Pertimbangkan juga menggunakan bantal saat duduk.

Hindari juga aktivitas yang memberikan tekanan berlebih pada area yang terluka.

3. Konsumsi makanan tinggi protein dan serat

Penderita diabetes sebaiknya mengurangi asupan karbohidrat dan memperbanyak asupan protein serta serat. Membatasi makanan rendah gula jadi cara sederhana untuk menstabilkan gula darah.

Konsumsi protein juga dapat membantu proses penyembuhan luka. Menukil laman Klinik GWS Medika, asupan protein dapat mendorong pertumbuhan jaringan baru pada luka hingga sembuh lebih cepat.

Sementara makanan kaya serat, seperti buah dan sayur, dapat meningkatkan penyembuhan luka dan kekebalan tubuh.

4. Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Aktivitas fisik memungkinkan gula dalam aliran darah mencapai sel dengan lebih efisien hingga bisa mendorong penyembuhan.

5. Pemeriksaan rutin ke dokter

Komplikasi diabetes pada kaki memerlukan perawatan medis. Salah satunya adalah untuk membuang jaringan atau sel mati (nekrosis) pada luka diabetes, yang bisa dilakukan oleh dokter.

Kehadiran nekrosis bisa mendorong pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi serius. Nekrosis juga dapat menghalangi pemeriksaan jaringan di bawahnya.

Cara merawat luka diabetes di atas perlu diikuti agar proses penyembuhan berjalan dengan baik.

(asr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial