4 Kesepakatan Pertamina dan Shell, Vivo Cs Atasi Langka BBM

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap ada empat poin yang disepakati oleh pemerintah, Pertamina dan pengelola SPBU swasta dalam pertemuan yang dilakukan untuk menyelesaikan kelangkaan BBM Shell Cs di Kementerian ESDM pada Jumat (19/9) ini.

Adapun pihak yang hadir dalam rapat koordinasi adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo, dan perwakilan Vivo, BP AKR, Shell dan ExxonMobil.

"Kami baru selesai rapat dengan teman-teman dari swasta dan Pertamina, menghasilkan empat hal," ujar Bahlil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, soal persetujuan SPBU swasta membeli bahan baku BBM (base fuel) dari Pertamina guna mengatasi kelangkaan pasokan yang telah terjadi dari bulan lalu.

Persetujuan diberikan dengan syarat.

"Syaratnya adalah harus berbasis base fuel, artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin teh. Tadi Dirjen saya menjelaskan, kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi," jelasnya.

Kedua, pemerintah dan SPBU swasta sepakat untuk melakukan joint surveyor proses pengadaan minyak impor untuk memastikan kualitas dan spesifikasi minyak masih murni.

"Agar tidak ada dusta diantara kita menyangkut kualitas, juga disepakati untuk melakukan dengan joint surveyor. Jadi barang belum berangkat, ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana untuk dilakukan," kata Bahlil.

Ketiga, harga pembelian ke Pertamina dilakukan secara B2B (business-to-business) dengan mempertimbangkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).

"Sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair. Gak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli," terang Bahlil.

Keempat, Bahlil memastikan bahan baku BBM yang diimpor masuk ke Indonesia dalam 7 hari. Sehingga, stok SPBU swasta akan mulai tersedia dalam waktu dekat.

"Mulai hari ini, sudah dibicarakan. Nanti harus dilanjutkan dengan rapat teknis, stoknya, dan kemudian insyaallah pada lambat 7 hari, barang boleh bisa masuk di Indonesia," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial