4 Keputusan IOC Imbas Indonesia Tolak Visa Atlet Senam Israel

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 23 Okt 2025 11:00 WIB

IOC mengeluarkan empat keputusan setelah Indonesia menolak visa atlet Israel untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025di Jakarta. IOC keluarkan empat keputusan sebagai respons dari penolakan atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. (AFP/FABRICE COFFRINI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan empat keputusan imbas pembatalan visa atlet-atlet Israel dari Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

IOC dalam keterangan resmi menyatakan telah menggelar rapat secara virtual pekan ini untuk membahas keputusan Indonesia menolak kontingen Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang berlangsung pada 19-25 Oktober.

Komite Eksekutif IOC menekankan posisi prinsip keolahragaan yang selama ini mereka anut, di mana seluruh atlet, tim, dan pengurus olahraga yang memenuhi syarat harus dapat mengambil bagian dalam kegiatan olahraga internasional tanpa bentuk diskriminasi apa pun oleh negara tuan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade.

Komite Eksekutif IOC memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan seluruh pemangku kepentingan Gerakan Olimpiade tentang pentingnya akses bebas dan tanpa hambatan ke negara-negara peserta.

Untuk menghindari situasi serupa di masa mendatang, Komite Eksekutif IOC mengeluarkan empat keputusan imbas larangan atlet Israel ke Indonesia.

1. Mengakhiri segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, ajang Olimpiade, atau konferensi di masa mendatang hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan memadai kepada IOC bahwa mereka akan mengizinkan akses ke Indonesia bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan.

2. Merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional untuk tidak menggelar event atau pertemuan olahraga internasional apa pun di Indonesia sampai pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke Indonesia bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan.

3. Mengadaptasi Prinsip Kualifikasi Olimpiade, meminta Federasi Internasional untuk mencantumkan jaminan akses ke negara masing-masing bagi semua atlet dalam perjanjian penyelenggaraan mereka untuk setiap kompetisi kualifikasi Olimpiade di seluruh dunia.

4. Meminta NOC Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk datang ke markas IOC di Lausanne untuk membahas situasi yang terjadi menjelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/har)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial