2 Rute Baru TransJ yang Jangkau Kota Penyangga Jakarta

Transjabodetabek membuka rute baru lagi yang menjangkau kota penyangga Jakarta. Rute yang dibuka itu rute Lebak Bulus-Sawangan Depok dan rute Bogor-Blok M.

Dirangkum detikcom Kamis (5/6/2025), rute TransJabodetabek D41 Lebak Bulus-Sawangan Depok telah diresmikan oleh Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Setelah itu, barulah rute baru bus TransJabodetabek, yakni Bogor-Blok M akan diresmikan.

Rute Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus Dibuka

Rano Karno meresmikan rute TransJabodetabek D41 Lebak Bulus-Sawangan Depok. Peresmian rute baru dilakukan di Halte TransJakarta Lebak Bulus.

Dalam peresmian ini, Rano meyakini kehadiran rute baru TransJabodetabek Lebak Bulus-Sawangan bisa membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi. Selain itu, menurutnya, rute ini akan menekan tingkat polusi.

"Saya sangat yakin, dengan trayek baru kita ini, sambutan masyarakat, terutama saudara-saudara kita yang di Depok yang mau datang ke Jakarta, ini pasti lebih terbantu. Ongkos Rp 2.000, lebih murah daripada beli bensin naik motor, kagak berkeringat, aman. Cuma mungkin agak waktunya lama, tapi jauh lebih aman," ujar Rano kepada wartawan saat peresmian, Rabu (4/6).

Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan Lintasi Tol Desari

Dia menjelaskan, TransJabodetabek Lebak Bulus-Sawangan ini akan melintasi ruas tol Depok-Antasari (Desari). Sementara itu, waktu tempuhnya untuk pulang pergi saat jam sibuk diperkirakan 150 menit.

"Waktu tempuh jam tidak sibuk insyaallah 70 menit PP (pulang-pergi). Kemudian jumlah rute bus yang kita sediakan saat ini ada 10 unit dengan 6 titik pemberhentian di wilayah Jakarta dan 5 titik di luar wilayah Jakarta," jelas Rano.

Sementara Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menerangkan rute TransJabodetabek Lebak Bulus-Sawangan dimulai dari Terminal Sawangan, kemudian melintasi Jalan Haji Mochtar, hingga masuk ke Jalan Sawangan

"Selanjutnya masuk Tol Desari, kemudian dari Tol Desari keluar di TB Simatupang di ujung, dan kemudian langsung masuk ke jalan Lebak Bulus ini. Demikian ada enam perhentian bus stop di Jakarta, kemudian 5 di wilayah Depok," terang Syafrin.

Dia juga menjelaskan trayek ini menempuh perjalanan sepanjang 37 kilometer. Dia mengatakan waktu tunggu rute ini disiapkan per 10 menit pada pagi hari dan 20 menit di luar jam sibuk.

"Tarifnya, untuk tarif pagi jam 05.00 sampai jam 07.00 Rp 2.000, dan jam 07.00 sampai dengan jam 22.00 Rp 3.500," imbuhnya.

Alasan Sejumlah Rute TransJabodetabek Disambungkan ke Blok M

"Jadi yang pertama kan udah diresmikan Bang Doel dan Wakil Wali Kota Depok tadi, dari Sawangan, Depok, sampai dengan Lebak Bulus. Memang sekarang ini sejak TransJabodetabek kita luncurkan orang memakainya terus terang di luar perkiraan kami contohnya Alam Sutera-Blok M, PIK 2-Blok M itu luar biasa kenaikannya hampir dobel dari yang kita perkirakan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/5).

"Ternyata memang kebutuhan TransJabodetabek ini menjadi hal yang utama. Maka setelah tadi Bang Doel, mungkin 1-2 hari ini saya akan meresmikan dari Bogor-Blok M dan Blok M ke Ancol supaya wilayah utara juga terlayani dengan baik," lanjutnya.

Selain untuk menghidupkan kembali, Pramono menuturkan Blok M lokasinya mudah diakses. Dia menyampaikan Blok M sengaja disiapkan untuk menjadi hub rute TransJakarta.

"Kenapa hub-nya di Blok M? Karena memang Blok M kita siapkan, kita perbaiki sebagai hub baru karena memang mudah dari mana pun saat ini ke Blok M," ucapnya.

Cawang Juga Jadi Lokasi Penghubung Transjabodetabek

Selain Blok M, lokasi lain yang akan dijadikan penghubung adalah Cawang. Dia berharap, dengan adanya rute baru, TransJakarta bisa bertransformasi menjadi TransJabodetabek.

"Tapi, segera kami bangun di Cawang kemarin sudah rapat untuk membangun Cawang sehingga nanti yang kemarin sudah kita buka dari via Bekasi-Cawang dan dari mana-mana ke Cawang juga akan kita buka. Kalau itu kita lakukan, mudah mudahan secara perlahan Transjabodetabek terbentuk persoalan transportasinya lebih baik," kata Pramono.

(whn/whn)