Zulfa Usai Jadi Pj Ketum PBNU: Tak Ingin Jadi Bagian Konflik Masa Lalu

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 10 Des 2025 04:25 WIB

KH Zulfa Mustofa resmi dilantik sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU. Ia bertekad menjadi solusi masa depan NU dan mengajak semua pengurus bersatu kembali. Rais Syuriah PBNU M Nuh (memegang mikrofon) mengumumkan Zulfa Mustofa (berdiri tengah) menjadi Pj Ketum PBNU. (CNNIndonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

KH Zulfa Mustofa mengatakan dirinya tak ingin menjadi bagian konflik masa lalu usai resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU menggantikan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang telah dicopot.

Zulfa ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU berdasarkan rapat Pleno yang diinisiasi Syuriah PBNU di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) malam.

Dalam konferensi pers jelang tengah malam, Zulfa menyabut bahwa dirinya ingin menjadi solusi bagi masa depan NU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga menyampaikan bahwa saya tidak ingin menjadi bagian konflik masa lalu. Tapi saya ingin menjadi solusi buat jam'iyah ini untuk masa depan," kata Zulfa dalam pernyataan perdananya usai penetapan.

Dia menyebut jabatannya saat ini merupakan satu kehormatan pada satu sisi, namun sekaligus menjadi amanah yang besar di sisi lain.

Zulfa mengaku bertekad untuk menjalankan roda organisasi NU dalam sisa periode kepengurusan hingga 2026 mendatang.

Keponakan dari eks Rais Aam PBNU yang juga Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin itu menyebut dirinya akan menjalankan tugas yang berat.

Pertama, dia mengaku ingin menormalisasi roda organisasi hingga Muktamar. Dia pun mengajak semua pengurus PBNU dan jemaat NU untuk kembali bersatu.

"Mari kita bersatu kembali di rumah besar kita ini. Karena sudah lama masyarakat warga NU bersedih atas ketidakpastian ini," katanya.

Zulfa berjanji akan menjalankan sisa kepemimpinan PBNU sebaik-baiknya, seadil-adilnya, seikhlas --ikhlasnya, dan sesantun-santunnya. Menurut dia, Tanfidziyah merupakan santri.

Dia mengaku bukan siapa-siapa, dan hanya santri Rais Aam dan Syuriah PBNU.

"Saya berjanji, saya akan menjalankan amanah ini seadil-adilnya, sebersih-bersihnya, seikhlas-ikhlasnya, dan sesantun-santunnya menjaga keadaban sebagai santri," ujar Zulfa. 

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial