Wawalkot Dukung Riau Bhayangkara Run, Optimis Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pekanbaru -

Riau Bhayangkara Run 2025 akan digelar di Kota Pekanbaru, Riau, pada akhir pekan nanti. Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekanbaru H Markarius Anwar mendukung dan mengapresiasi event tersebut.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya event Riau Bhayangkara Run 2025 yang luar biasa ini. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat yang semakin kuat dan terbangun dengan baik," kata Markarius di Polda Riau, Kamis (10/7/2025).

Riau Bhayangkara Run 2025 yang digelar akan diikuti lebih dari 13 ribu peserta. Markarius mengapresiasi besarnya jumlah peserta yang akan mengikuti Riau Bhayangkara Run 2025.

Dia mengatakan banyaknya peserta termasuk dari luar Pekanbaru akan mendorong pergerakan perekonomian di ibu kota Riau tersebut. Dia berharap perputaran uang membantu perekonomian masyarakat.

"Dalam tiga hari terakhir, okupansi hotel penuh, UMKM bergeliat, para tamu pasti berbelanja, makan, dan beraktivitas di kota ini. Uang yang mereka belanjakan tentu berputar di Pekanbaru, dan ini ikut mendorong pertumbuhan ekonomi kita," katanya.

Dia mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendukung penuh setiap event besar yang dilaksanakan di Pekanbaru. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika terkait dukungan teknis dari Pemko Pekanbaru.

"Pertama, untuk kebersihan pasca acara, kami akan menurunkan tim dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) untuk memastikan bahwa lokasi acara kembali bersih. Karena kita tahu, dengan kehadiran 14.000 peserta, pasti akan ada sampah yang perlu segera ditangani," katanya.

Selain itu, Pemko Pekanbaru akan ikut menjaga ketertiban masyarakat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan event ini. Dia berharap Riau Bhayangkara Run rutin digelar.

"Kami dari pemerintah kota senantiasa mendukung penuh setiap event besar yang dilaksanakan di Pekanbaru. Apalagi Riau Bhayangkara Run ini sudah mulai rutin digelar. Mudah-mudahan bisa menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ujarnya.

"Ini bentuk rasa syukur kami bahwa kegiatan sebesar ini bisa digelar di kota kita," imbuh dia.

Riau Bhayangkara Run pada Minggu (13/7) akan menggantikan kegiatan Car Free Day (CFD) di Pekanbaru. Meski begitu, dia mengatakan UMKM tetap diperbolehkan berjualan seperti biasa.

"Bahkan kami menganjurkan agar jumlah pelaku UMKM ditambah, mengingat jumlah pengunjung yang akan hadir jauh lebih besar dari CFD biasa. Lokasi UMKM akan diatur sedemikian rupa agar tertib dan tetap mendukung jalannya acara," ujarnya.

Dia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Pekanbaru tahun 2024 mencapai 8%. Dia optimistis event-event seperti Riau Bhayangkara Run akan terus menjadi penggerak utama ekonomi daerah dari sektor hotel, kuliner, UMKM, hingga pariwisata.

"Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Riau beserta jajaran yang telah memilih Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah. Ini merupakan kebanggaan bagi kami, dan mudah mudahan membawa berkah bagi pertumbuhan ekonomi kota ke depan," ungkapnya.

(jbr/mea)