6 hours ago
4
Jakarta, CNN Indonesia --
Hutan Gunung Cikuray diduga mengalami kerusakan diduga akibat aktivitas offroad. Warga setempat melaporkan hal ini kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, setelah dokumentasi kerusakan dan kegiatan offroad di gunung tersebut viral di media sosial.
Sejumlah video yang beredar luas menunjukkan dampak aktivitas tersebut. Salah satu video memperlihatkan warga setempat menunjukkan jejak ban mobil offroad yang merusak vegetasi.
"Lihat hutan kami, Pak Dedi, Gunung Cikuray kami dijadikan arena offroad," ujar seorang warga dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini menuai kecaman dari warga dan berbagai pihak karena dianggap merusak ekosistem hutan. Video tersebut juga memperlihatkan jejak offroad yang menyebabkan aliran sungai, yang sebelumnya jernih, menjadi keruh, serta merusak vegetasi di lokasi.
Video yang diunggah pada Minggu (13/7) pagi WIB, memicu reaksi keras dari warganet. Selain mengutuk aksi tersebut, banyak yang mengecam perusahaan sponsor kegiatan offroad ini.
"Kawal, jangan sampai hutan lindung rusak karena kegiatan seperti ini," tulis akun @pep******. "Paling ujung-ujungnya cuma minta maaf, tapi tanggung jawabnya mana?" ujar akun @mul******.
Berdasarkan informasi, kegiatan offroad tersebut berlangsung pada Sabtu (12/7)di Blok Pasir Kiara, Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Berkah Tani Desa Sukamurni telah melaporkan kejadian ini secara resmi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Ketua LPHD Berkah Tani, Hendra Anggara, menjelaskan bahwa kawasan tersebut dikelola masyarakat melalui program Perhutanan Sosial.
Saat melakukan pemetaan untuk konservasi habitat burung merak hijau, pihaknya terkejut mendapati alam yang sudah rusak di lokasi karena adanya pembukaan lahan dan penebangan vegetasi asli tidak berizin.
"Kerusakan ini diduga akibat kegiatan offroad yang digelar dalam rangka perayaan milad salah satu komunitas offroad," ungkap Hendra, seperti dilansir Detik.
(wiw)
