Wakil Kepala KSP Puji Kerja Nyata Kemensos Bangun Sekolah Rakyat

1 day ago 13

Jakarta -

Wakil Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari mengecek progres revitalisasi sekolah rakyat di Sentra Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Qodari menyimpulkan lokasi ini ideal dan sudah siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Qodari mengecek langsung setiap sudut ruangan dan fasilitas milik Kemensos yang akan digunakan para siswa Sekolah Rakyat.

"Kita sudah melihat beberapa fasilitas, asrama buat siswa, kita lihat juga toilet, ke ruang kelas, tempat sekolah, dan ke tempat olahraganya. Sebagai sebuah sekolah (rakyat) rasanya ideal," ujar Qodari, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tempat ini rasanya Indonesia cerah, langit cerah gitu ya. Mudah-mudahan di tempat lain juga bisa sebaik ini," sambungnya.

Sekolah Rakyat merupakan program strategis nasional yang dirancang untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem. Salah satu lokasi tahap awal yang siap dibuka adalah Sentra Terpadu Pangudi Luhur, dengan kapasitas 180 siswa dari keluarga miskin ekstrem dalam desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Kehadiran negara sekali lagi memang kita melihat ada pada Kemensos sangat nyata. Dari segi perencanaan Insyaallah optimis," tutur Qodari.

"Dibandingkan perencanaan-perencanaan lain yang saya pernah lihat, (ini) termasuk salah satu yang paling bagus," lanjutnya.

Sementara itu, Wamensos Agus Jabo Priyono menjelaskan pihaknya memilih memanfaatkan aset yang sudah ada sebelum pembangunan Sekolah Rakyat permanen, karena membangun sekolah dari nol membutuhkan waktu lama. Menurut Agus, tidak mungkin Kemensos membangun bangunannya dari awal.

"Ada sembilan rombongan belajar (rombel) jenjang SMA yang akan dibuka di sini. Masing-masing rombel menampung 20 siswa," jelas Agus.

"Penerimaan dimulai Juli ini. Maka kita meng-assessment aset-aset Kemensos yang bisa dipakai untuk Sekolah Rakyat yang rencananya dibuka Juli," sambungnya.

Agus menambahkan saat ini pihaknya sedang merevitalisasi gedung-gedung sekolah. Proses revitalisasi dilakukan di 100 titik sekolah bersama Kementerian Pekerjaan Umum RI.

Selain menyediakan sarana pendidikan, Sekolah Rakyat juga menanamkan karakter kebangsaan dan keterampilan vokasional kepada siswa agar siap kerja setelah lulus. Menurut Agus, yang diinginkan oleh Prabowo, siswa yang lulus dari Sekolah Rakyat mempunyai ilmu, karakter kebangsaan, keagamaan dan sosial walaupun berlatar belakang dari keluarga miskin.

"Mereka juga kita siapkan untuk dibekali keterampilan," kata Agus.

Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur memiliki fasilitas yang lengkap dan terintegrasi. Sarana penunjang pendidikan seperti asrama, ruang kelas, perpustakaan, lapangan olahraga, klinik kesehatan, toilet, hingga ruang pelatihan tersedia.

Selain itu, sentra terpadu ini juga ramah disabilitas dengan fasilitas guiding block dan aksesibilitas khusus bagi penyandang disabilitas netra. Dengan luas mencapai 4,5 hektare, Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi terus menunjukkan geliat kesiapannya.

Hingga hari ini, progres pelaksanaan mencapai 14,46%, melampaui rencana awal yang ditargetkan sebesar 11,21%. Artinya, proyek ini mencatat deviasi positif sebesar +3,25%, indikasi bahwa pembangunan berjalan lebih cepat dari jadwal.

Masih tersisa 37 hari menuju target penyelesaian, dan capaian ini menunjukkan optimisme kuat Sekolah Rakyat di lokasi ini akan menjadi salah satu yang paling siap diresmikan sesuai arahan Prabowo.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial