CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 03:30 WIB
Presiden AS Donald Trump mencabut pembatasan ekspor chip Nvidia H200 ke China, mendukung industri semikonduktor AS. (Foto: Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya mencabut pembatasan ekspor chip Nvidia H200 ke China. H200 merupakan salah satu chip canggih buatan Nvidia, yang dianggap sangat penting untuk menjalankan tugas-tugas yang dilakukan oleh kecerdasan buatan (AI).
Namun begitu, Trump masih tidak mengizinkan Nvidia mengekspor chip Blackwell dan Rubin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah memberitahu Presiden Xi Jinping dari China bahwa Amerika Serikat akan mengizinkan Nvidia untuk mengirimkan produk H200-nya ke pelanggan yang disetujui di China dan negara-negara lain, dengan syarat-syarat yang memungkinkan keamanan nasional tetap kuat. Presiden Xi merespons dengan positif!," tulis Trump dalam postingannya, melansir CNN, Selasa (9/12).
"25 persen akan dibayarkan kepada Amerika Serikat," lanjut dia.
Hal tersebut kemungkinan mengisyaratkan bahwa 25 persen dari pendapatan penjualan Nvidia ke China akan disetorkan kepada pemerintah AS.
Kebijakan ini dilonggarkan usai pertemuan Trump dengan CEO Nvidia Jensen Huang pekan lalu. Trump telah berulang kali menyatakan bahwa AS harus berhasil dalam perlombaan AI global, meskipun China telah menginvestasikan dana besar dalam industri dalam negerinya sendiri.
Nvidia saat dikonfirmasi terpisah mengaku mengapresiasi keputusan Trump mengizinkan kembali chip H200 diekspor lagi ke China.
"Kami mengapresiasi keputusan Presiden Trump untuk memungkinkan industri semikonduktor Amerika bersaing guna mendukung lapangan kerja bergaji tinggi dan manufaktur di Amerika," kata juru bicara Nvidia.
"Penawaran H200 kepada pelanggan komersial yang disetujui, yang telah diverifikasi oleh Departemen Perdagangan, merupakan keseimbangan yang bijaksana yang sangat baik untuk Amerika," lanjutnya.
Trump juga mengatakan bahwa Departemen Perdagangan sedang menyempurnakan pendekatan serupa untuk AMD, Intel, dan perusahaan chip Amerika lainnya.
AMD juga mengapresiasi langkah Trump terkait kebijakan ekspor ini. Menurut perusahaan, keputusan Trump bisa memperkuat daya saing Amerika.
"Keputusan Presiden memperkuat daya saing Amerika, mendukung pekerjaan domestik bernilai tinggi, dan mendorong investasi dan pertumbuhan Amerika di industri semikonduktor," kata juru bicara AMD.
Keputusan ini mengikuti kesepakatan sebelumnya yang dibuat Trump dengan produsen chip tahun ini, termasuk kesepakatan dengan Nvidia dan AMD untuk membayar pemerintah AS 15 persen dari pendapatan penjualan chip ke China.
Pada Agustus, Trump juga mengumumkan bahwa pemerintah akan mengambil saham sebesar 10 persen di Intel.
(wpj/dmi)

2 hours ago
2




























