CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 03:15 WIB
Ilustrasi. TNI Angkatan Laut berencana membentuk dua komando armada (Koarmada) baru di Kalimantan Timur dan Ambon. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --
TNI Angkatan Laut berencana membentuk dua komando armada (Koarmada) baru dalam beberapa tahun ke depan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Tunggul mengatakan rencana pembentukan dua koarmada tersebut sesuai dengan konsep pertahanan pulau-pulau besar dan gugusan pulau strategis.
Saat ini, TNI AL punya tiga koarmada yang masing-masing bermarkas di Tanjung Pinang, Surabaya dan Sorong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lokasi, Koarmada IV direncanakan di Kalimantan Timur dan Koarmada V di Ambon," kata Tunggul saat dikonfirmasi, Rabu (5/11).
Tunggul menjelaskan seiring dengan rencana penggelaran lima koarmada tersebut, TNI AL juga berencana mengembangkan satuan-satuan pendukung sesuai konsep Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) sebanyak dukungan logistik sesuai wilayah.
Sebelumnya, rencana TNI AL untuk membentuk lima koarmada itu disampaikan dalam rapat yang digelar Kemenko Polkam.
Kemenko Polkam memastikan keterpaduan arah kebijakan pertahanan nasional dalam mendukung implementasi konsep Optimum Essential Force (OEF) yang menjadi amanat RPJMN 2025-2029.
Konsep OEF diharapkan mampu mewujudkan kekuatan ideal TNI yang mencakup kesiapan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), pangkalan, serta personel yang harus disiapkan secara mutlak sebagai prasyarat utama pelaksanaan tugas pokok TNI.
Berdasar siaran pers Kemenko Polkam, dijelaskan TNI AD memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 Batalyon Tempur (BTP) hingga tahun 2029.
Sementara itu, TNI AL berencana membentuk lima koarmada dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), serta meningkatkan modernisasi sarana dan prasarana kapal baru yang berbasis teknologi informasi.
Lalu TNI AU menargetkan pembentukan 33 Satuan Radar (Satrad) hingga 2029 serta pengembangan Satuan Antariksa di bawah Kohanudnas untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional.
(yoa/isn)

1 hour ago
3





























