Tim Raga Respons Cepat Keributan soal Lahan di Pekanbaru, 9 Orang Diamankan

Pekanbaru -

Sengketa lahan di Pekanbaru, Riau, berujung keributan. Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) merespons cepat kejadian tersebut dan 9 orang langsung diamankan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, Polsek Rumbai melaporkan adanya keributan warga terkait sengketa lahan di Jalan Rambah Sari, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

"Warga awalnya melaporkan tentang adanya keributan antara pihak yang memiliki lahan di RT 03 RW 20 Kelurahan Sri Meranti yang merasa memiliki Lahan kaplingan dengan dasar Surat SKGR dengan pihak Saudari N yang telah mengklaim tentang tanah tersebut," jelas Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).

Dalam laporan tersebut, pihak N disebut mengerahkan sekelompok orang untuk menguasai lahan. Pihak yang mengklaim memiliki lahan tak terima sehingga terjadi pengusiran terhadap orang suruhan N.

"Pihak yang merasa memiliki lahan ini tak terima sehingga mengusir sekelompok orang suruhan Saudari N yang menimbulkan potensi keributan," imbuhnya.

Kapolsek bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intel kemudian turun ke lokasi. Pihak kepolisian mengamankan lokasi untuk menenangkan kedua pihak.

Kapolsek Rumbai beserta Forkompincam kemudian melakukan negosiasi dengan orang-orang sewaan dari N. Namun tak ada titik temu, hingga akhirnya Tim Raga Polresta Pekanbaru dan Polda Riau sebanyak 100 orang diturunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

"Sebanyak 9 orang pekerja dari N kami amankan ke Polresta Pekanbaru agar tidak terjadi keributan dengan warga," imbuhnya.

Dalam operasi tersebut, tim Raga mengamankan 1 unit mobil Daihatsu Grand Max, 2 unit motor, sebilah parang, dan badik. Selanjutnya 9 orang tersebut diamankan ke Polresta Pekanbaru.

(mei/dhn)