Takut Rudal Iran, WNA Ramai-ramai Kabur dari Israel

6 hours ago 3

A man holds passports, as people of foreign nationalities gather to leave Israel on buses via Egypt, following a missile attack from Iran, in Tel Aviv, Israel, June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

Warga negara asing berkumpul untuk meninggalkan Israel dengan menaiki bus menuju Mesir, menyusul serangan rudal dari Iran, di Tel Aviv, Israel, Senin (17/6/2025). (REUTERS/Ronen Zvulun)  

A man holds passports, as people of foreign nationalities gather to leave Israel on buses via Egypt, following a missile attack from Iran, in Tel Aviv, Israel, June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

Serangan rudal Iran ke Israel memicu eksodus warga negara asing (WNA) dari berbagai kota, terutama Tel Aviv. Banyak dari mereka dievakuasi menggunakan bus menuju perbatasan Mesir dan Yordania, setelah ruang udara Israel ditutup. (REUTERS/Ronen Zvulun)  

A man holds passports, as people of foreign nationalities gather to leave Israel on buses via Egypt, following a missile attack from Iran, in Tel Aviv, Israel, June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

Di sejumlah titik evakuasi, WNA tampak menunggu dalam ketegangan sambil membawa koper dan barang bawaan. Suasana mencekam terasa dengan masih terdengarnya sirine peringatan serangan udara. (REUTERS/Ronen Zvulun)  

A man holds passports, as people of foreign nationalities gather to leave Israel on buses via Egypt, following a missile attack from Iran, in Tel Aviv, Israel, June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

Negara-negara seperti Polandia, Republik Ceko, dan Hungaria segera bergerak mengevakuasi warganya lewat jalur darat, lalu menerbangkan mereka dari negara ketiga. Beberapa bahkan mengirimkan tim diplomatik ke titik perbatasan untuk mendampingi evakuasi. (REUTERS/Ronen Zvulun)  

A man holds passports, as people of foreign nationalities gather to leave Israel on buses via Egypt, following a missile attack from Iran, in Tel Aviv, Israel, June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

Pemerintah China juga menyusun rencana penerbangan darurat, sementara Inggris mengaktifkan layanan darurat untuk warganya yang masih tertahan. Evakuasi berlangsung secara bertahap karena keterbatasan logistik dan tingginya jumlah warga yang ingin keluar. (REUTERS/Ronen Zvulun)  

A man holds passports, as people of foreign nationalities gather to leave Israel on buses via Egypt, following a missile attack from Iran, in Tel Aviv, Israel, June 17, 2025. REUTERS/Ronen Zvulun

WNA diminta terus berkoordinasi dengan kedutaan masing-masing dan mematuhi seluruh protokol keamanan. Hingga kini, belum ada laporan korban dari kalangan WNA dalam rentetan serangan tersebut. (REUTERS/Ronen Zvulun)  

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial