Sosok Hendry Halim Buron Pengendali Jaringan Narkoba dari Asia Tenggara

1 day ago 11

Jakarta -

Bareskrim Polri saat ini tengah memburu Hendry Halim, bandar 40 kilogram sabu yang mengendalikan jaringannya dari kawasan Asia Tenggara. Ini sosoknya.

Dari foto yang diperoleh , Hendry Halim berambut pendek dan berkemeja batik. Pria berusia 38 tahun itu tercatat sebagai WNI yang beralamat di Gambir, Jakarta Pusat.

"Hendry Halim sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso, dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap Hendry Halim ke segala penjuru. Termasuk melacak kemungkinan keberadaannya di luar negeri, dengan berkoordinasi ke Interpol melalui Divhubinter Polri.

Sosok Hendry Halim ini terungkap setelah Tim Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri yang dipimpin Kombes Handik Zusen menangkap tersangka Suryadi Gunawan di Gading Serpong, Tangerang, pada 1 Juni 2025.

"Berdasarkan keterangan tersangka Suryadi (SG), dia diperintah oleh bosnya bernama Hendry Halim. Hendry Halim ini diduga mengendalikan jaringannya dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Kamboja," ungkap Brigjen Hadi.

Dalam pemeriksaan polisi, tersangka Suryadi Gunawan mengaku diperintah oleh Hendry Halim untuk membawa mobil Toyota Rush yang berisi sabu tersebut di hotel kawasan Gading Serpong. Setelah itu, dia diminta membawa mobil isi sabu tersebut ke dekat restoran cepat saji, masih di kawasan Gading Serpong.

Handry Halim, buron 40 kg sabu yang tengah diburu Bareskrim Polri.Handry Halim, buron 40 kg sabu yang tengah diburu Bareskrim Polri. (Foto: dok. Istimewa)

Namun, Suryadi Gunawan belum berhasil menyerahkan mobil berisi 40 kilogram sabu tersebut karena langsung disergap Tim Bareskrim Polri dan Bea-Cukai. Suryadi disergap pada Minggu, 1 Juni 2026 oleh Tim Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di bawah pimpinan Kombes Handik Zusen.

Suryadi sebelumnya dibuntuti dari Aceh Utara setelah tim penyidik menerima indormasi akan adanya transaksi di sana. Namun, tim kehilangan jejak di sana.

Hingga akhirnya, tim mendapatkan informasi bahwa mobil Toyota Rush bernopol BL-1956-EZO yang dicurigai melakukan perjalanan darat ke Jakarta. Tim akhirnya menemukan mobil tersebut terparkir di sebuah hotel di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

"Kemudian tim melakukan pemantauan dan menangkap pelaku yang saat itu bergerak keluar hotel," ujarnya.

Mobil tersebut selanjutnya digeledah dengan melibatkan anjing pelacak (K9) Bea-Cukai. Sementara satu orang pelaku berinisial SG yang membawa mobil tersebut diamankan.

"Dari hasil penggeledahan tersebut, total barang bukti yang disita mencapai 40 kilogram," tuturnya.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial