SMA Kemala Taruna Bhayangkara Angkatan 1 Diisi 119 Siswa, Ini Harapan Kapolri

4 hours ago 3

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) angkatan pertama. Kapolri berharap gelombang pertama SMA KTB diisi para peserta didik calon pemimpin masa depan.

"Tentunya harapan kita gelombang pertama dari anak-anak yang masuk di dalam SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan," ujar Jenderal Sigit kepada wartawan, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025).

Jenderal Sigit mengatakan usia siswa terpilih KTB di masa depan ini berada di puncak bonus demografi 2045. Kapolri berharap mereka menjadi aktor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di masa depan," tuturnya.

Seleksi calon siswa SMA KTB angkatan pertam diikuti oleh lebih dari 11.000 peserta didik. Hasil seleksi ketat dan transparan itu lalu menghasilkan 119 orang yang akan menjadi siswa SMA KTB angkatan pertama.

"Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 saja 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara," ucapnya.

Kapolri menyebut SMA KTB dirancang dengan program beasiswa. Dalam proses pemilihannya, Jenderal Sigit tak bisa mengintervensi. Hal itu membuktikan siswa terpilih benar-benar berasal dari anak terbaik bangsa.

"Sekolah ini adalah sekolah yang dirancang dengan program beasiswa. Dan perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa dalam proses pemilihannya ataupun penerimaannya, saya sebagai Kapolri pun tidak memiliki hak untuk mengintervensi," jelas Jenderal Sigit.

"Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan testnya hampir di 38 Provinsi," tambahnya.

SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia.

Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan.

Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh.

Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial