Pekanbaru -
Kepolisian Daerah (Polda) Riau bekerja sama dengan Asosiasi Maraton dan Lari Jarak Jauh Internasional-Badan Atletik Dunia (AIMS-WA) dalam gelaran Riau Bhayangkara Run 2025. AIMS-WA melakukan pengukuran rute sehingga jarak untuk seluruh kategori lari terukur secara akurat dan tersertifikasi sesuai standar internasional.
"Kami bekerja sama dengan AIMS-WA agar rute setiap kategori lari mulai dari 5K, 10K, dan half marathon (HM) 21K diperoleh secara akurat sesuai standar internasional. Upaya ini dilakukan agar peserta lari dapat mengukur personal best (PB) secara akurat," kata Dirpolair Polda Riau sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Riau Bhayangkara Run 2025, Kombes Tri Setyadi Artono, Minggu (25/5/2025).
Kombes Tri mengatakan pengukuran (course measurement) oleh AIMS-WA juga dilakukan agar peserta lari mendapatkan pengalaman terbaik mereka dalam gelaran Riau Bhayangkara Run 2025. Dengan adanya pengukuran dari Asosiasi Maraton dan Lari Jarak Jauh Internasional-Badan Atletik Dunia, rute Riau Bhayangkara Run 2025 tersertifikasi dengan standar internasional dan diakui secara global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengukuran dilakukan oleh Course Measures AIMS-WA, Grant Langford, beberapa waktu lalu. Langford bersama panitia penyelenggara melakukan pengurusan rute untuk half marathon (HM), 10K, dan 5K dengan melakukan kalibrasi menggunakan alat Jones Counter pada sepeda.
"Kami melakukan kalibrasi rute, kalibrasi menggunakan Jones Counter pada sepeda dan akan menuju ke seluruh rute," ujar Langford dalam video yang dibagikan oleh Kombes Tri.
Course measurement merupakan proses resmi dan akurat untuk mengukur panjang rute lari guna memastikan jarak yang ditempuh pelari sesuai dengan standar yang diakui secara internasional.
Course measurement pada lomba lari sangat penting sebagai validitas rekor dan personal best (PB) pelari. Pengukuran yang akurat sangat penting agar gelaran Riau Bhayangkara Run 2025 dapat diakui secara resmi oleh federasi atletik.
Pengukuran oleh AIMS-WA juga sangat penting untuk kredibilitas penyelenggara untuk memastikan rute lomba lari telah diukur dan disertifikasi menunjukkan profesionalisme dan komitmen penyelenggara untuk menyediakan pengalaman terbaik bagi peserta. Hal ini tentunya dapat membangun kepercayaan bagi pelari untuk berpartisipasi.
Animo Peserta Meningkat
Animo masyarakat untuk mengikuti Riau Bhayangkara Run 2025 semakin meningkat. Hingga saat ini total sudah 8 ribuan peserta yang mendaftar Riau Bhayangkara Run 2925.
"Untuk peserta, alhamdulillah animonya meningkat. Sampai tadi malam itu sudah ada 8.248 peserta yang daftar," kata Tri sebelumnya.
Tri Setyadi merincikan, dari 8.248 peserta itu, sebanyak 5.242 peserta kategori 5K Umum, 1.000 peserta kategori 5K Pelajar, 1.393 peserta 10K, 611 peserta 21K Nasional, dan 2 peserta 21K Internasional.
Khusus untuk peserta 21K Internasional sejauh ini belum ada penambahan. Panitia terus berupaya untuk meningkatkan minat peserta lari kategori 21K Internasional.
"Ada informasi dari beberapa negara tetangga akan ikut serta, sejauh ini kami masih menunggu. Pendaftarannya masih terbuka," katanya.
Sejauh ini baru ada 2 peserta yang daftar untuk kategori 21K Internasional. Salah satunya pelari asal Prancis.
"Salah sayunya itu adalah peserta asal Prancis," ucapnya.
(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini