Rangkaian Pertemuan Menlu Sugiono dengan Negara Sahabat, Ini Hasilnya

5 hours ago 4

Jakarta -

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) Duta Besar Selandia Baru yang baru, Phillip Taula. Pertemuan membahas komitmen bersama untuk memperkuat Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru, termasuk peningkatan kerja sama di sektor strategis dan kolaborasi di kawasan Pasifik dan ASEAN.

"Dengan pengalaman panjang Dubes Taula di Indonesia dan di kawasan Pasifik, saya yakin Yang Mulia dapat semakin memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Selandia Baru," ujar Sugiono dalam keterangannya seperti dikutip dari website Kemlu, Sabtu (17/5/2025).

Dalam pertemuan, dibahas tindak lanjut berbagai prioritas kerja sama bilateral, termasuk yang tercakup dalam Plan of Action 2025-2029 sebagai pedoman kerja sama ke depan. Sugiono juga sampaikan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC) ke-12 di Jakarta pada paruh kedua 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap pertemuan JMC ke-12 dapat juga mengidentifikasi berbagai deliverables konkret untuk rencana kunjungan PM Selandia Baru Christopher Luxon ke Indonesia", pungkas Sugiono.

Selain itu, Sugiono juga menegaskan pentingnya meningkatkan kerja sama people-to-people untuk makin mendekatkan hubungan kedua negara, termasuk melalui kemungkinan penjajakan kunjungan persahabatan tim olah raga Selandia Baru seperti misalnya tim rugby.

Di tingkat kawasan, Menlu RI dan Dubes Taula sepakat mengenai pentingnya sentralitas ASEAN dan tatanan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. Selandia Baru merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Pasifik yang berperan penting dalam menjaga stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan kolaborasi regional yang inklusif.

Kerja Sama Indonesia dan Italia

Sugiono juga menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Italia untuk Indonesia, Yang Mulia Roberto Colaminè, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Dalam pertemuan itu, kerja sama pertahanan menjadi topik utama pembahasan.

Dilansir website Kemlu, Sabtu (17/5/2025), beberapa tahun terakhir, kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Italia semakin erat, terutama dalam pengadaan alutsista. Sugiono menegaskan ke depannya kerja sama pertahanan tidak hanya pada pengadaan, tetapi juga pada transfer teknologi, produksi bersama, dan pembangunan kapasitas untuk mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.

Italia merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di Eropa. Pada tahun 2024, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 3,95 miliar. Selain itu, nilai investasi Italia di Indonesia mencatat peningkatan signifikan sebesar 46%, mencapai USD 70,5 juta.

Pada pertemuan itu, Sugiono menyampaikan Indonesia saat ini sangat menitikberatkan pada percepatan transformasi ekonomi hijau, kemandirian teknologi, serta penguatan industri strategis nasional. Dalam hal ini, kerja sama dengan Italia menjadi bagian penting dalam upaya pencapaian target nasional, terutama di sektor-sektor utama yang menjadi perhatian bersama.

"Indonesia saat ini sedang berupaya memodernisasi armada perikanan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi maritim secara berkelanjutan," ujar Sugiono.

Indonesia juga mengundang Italia untuk meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis, seperti energi terbarukan, kendaraan listrik, pertanian, dan infrastruktur. Pertemuan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk terus memaksimalkan potensi kerja sama yang saling menguntungkan.

Hubungan yang erat antara Indonesia dan Italia diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif bagi kedua negara, baik dalam konteks bilateral maupun di forum internasional. Diketahui, Duta Besar Roberto Colaminè telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada tanggal 6 Mei 2025.

Kemitraan Ekonomi dengan Korsel

Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Korea Kim Hong Kyun di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Wamenlu bertukar pandangan untuk saling menguatkan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik, khususnya di bidang ekonomi.

Mengawali pertemuan, Wamenlu Kim menegaskan keberlanjutan komitmen Republik Korea (ROK) bagi penguatan Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership) dengan Indonesia. Dijelaskan bahwa pada saat ini ROK tengah mempersiapkan Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada 3 Juni 2025. Wamenlu Kim menekankan bahwa Indonesia adalah mitra penting ROK, dan yakin bahwa administrasi pemerintahan ROK yang baru akan tetap berkomitmen dalam menguatkan kemitraan dengan Indonesia.

Wamenlu Tata menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamenlu Kim dan komitmen ROK. ROK merupakan mitra strategis Indonesia, dan oleh karenanya Indonesia juga siap untuk terus mengintensifkan kemitraan, termasuk melalui saling mendorong strategic engagement antar dua Kepala Negara.

Australia Tegaskan Jadi Mitra Strategis

Sehari setelah kunjungan resmi Perdana Menteri Anthony Albanese ke Indonesia, Sugiono menerima courtesy call Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier. Pada kesempatan tersebut, Sugiono menyampaikan apresiasi atas suksesnya kunjungan PM Albanese pada Kamis (15/5) lalu dan menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti kesepakatan yang dicapai pada pertemuan kedua Kepala Pemerintah.

Sugiono juga sampaikan apresiasi atas dukungan pihak Australia sehingga penandatanganan Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif periode 2025-2029 dapat dilakukan antara Menlu RI dan Menlu Australia. Penandatanganan Rencana Aksi ini dilakukan dalam rangka menjaga momentum kerja sama Indonesia-Australia yang semakin intensif. Kerja sama bilateral pada bidang-bidang strategis seperti pertahanan, ekonomi, ketahanan pangan, energi, people-to-people contact menjadi bidang prioritas kesepakatan tersebut.

Kesepakatan ini juga menjadi acuan penting untuk penyelarasan prioritas Pemerintah Indonesia dalam program Asta Cita dan prioritas Pemerintah Australia yang tercantum dalam Australia's Economic Strategy in Southeast Asia to 2040.

(isa/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial