CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 13:08 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara soal peluangnya maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Peluang itu muncul buntut naiknya popularitas Purbaya setelah dilantik menjadi pengganti Sri Mulyani Indrawati menjadi bos Kementerian Keuangan.
Purbaya mengaku tak begitu memikirkan peluang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak, nggak mikir sama sekali. Kerja juga belum. Ini kan baru cuma di permukaan saja, yang di bawahnya belum kita sisir betulan. Jadi nggak kepikiran sama sekali. Gue nggak peduli juga," ungkap Purbaya kepada wartawan di JICC Senayan, Jakarta, Kamis malam (9/10) seperti dikutip dari detikfinance.
Menurutnya, popularitas yang naik saat ini terjadi karena ekonomi membaik. Begitu ekonomi memburuk, popularitasnya bisa ikut menyusut.
"Baru juga sebulan kerja, gila lo. Itu kan bisa berubah. Kalau ekonomi bagus, begitu turun, turun lagi. Ekonomi kan naik-turun, naik-turun. Jadi jangan cepat-cepat. Dan gue enggak mikirin juga," imbuhnya.
Purbaya dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai pengganti Sri Mulyani Indrawati pada 8 September 2025.
Popularitasnya kemudian meningkat. Ia sempat mengklaim bak artis lantaran dikerubungi masyarakat saat melakukan kunjungan, salah satunya pada saat menghadiri acara Investor Daily Summit 2025 di JICC Senayan, Jakarta.
Ia juga sempat mengklaim berhasil meningkatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di satu bulan pertama kerjanya. Purbaya juga sempat keheranan karena popularitasnya.
"Tadi sebetulnya saya malu ke sini, orang-orang menyambut saya kaya artis, padahal baru kerja satu bulan, hasilnya belum ada. Jangan sampai teman-teman kecewa, ya. Tapi sudah ada hasilnya deh, tuh IHSG sudah naik kencang," ucapnya sembari tertawa bersama tangan kanannya yang menunjuk-menunjuk ke atas, kata dia.
(agt/pta)