Gencatan Senjata, Israel Mulai Tarik Mundur Pasukan IDF dari Gaza

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 10 Okt 2025 18:24 WIB

Israel memastikan menarik mundur pasukan DF setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Jumat (10/10). Ilustrasi. Israel mulai tarik mundur pasukan dari Gaza. (REUTERS/ISRAEL DEFENSE FORCES)

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel memastikan menarik mundur pasukan militer (IDF) setelah Kabinet Perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata permanen dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Jumat (10/10).

Penarikan pasukan IDF dilakukan sebagai bagian dari poin-poin kesepakatan yang tertuang dalam gencatan senjata tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDF mengumumkan penarikan pasukan dari Jalur Gaza berlaku sejak pukul 12.00 waktu setempat. Namun, penarikan pasukan tersebut hanya dari beberapa area di Gaza.

"Pasukan mulai memposisikan di sepanjang garis penempatan yang diperbarui sebagai persiapan untuk perjanjian gencatan senjata dan pemulangan para sandera," demikian pernyataan dari IDF.

"Pasukan Komando Selatan dikerahkan di wilayah itu dan akan lanjut menyingkirkan segala ancaman langsung."

Juru bicara IDF Avichay Adraee mengatakan pasukannya akan tetap berada di sejumlah area di Gaza.

"Anda tidak boleh mendekat ke pasukan IDF. Mendekati mereka berarti membahayakan diri sendiri," tulis Adraee dalam akun media sosial X.

"Warga diperingatkan bahwa di Jalur Gaza utara, sangat berbahaya untuk mendekati wilayah Beit Hanoun, Beit Lahiya, Shejaiya, dan wilayah mana pun yang terdapat konsentrasi pasukan," ia menambahkan.

Adraee memperingatkan bahwa sejumlah wilayah di bagian selatan Gaza juga masih "sangat berbahaya untuk didekati." Area-area tersebut antara lain persimpangan Rafah, Koridor Philadelphi, dan Khan Younis yang masih terdapat konsentrasi pasukan IDF.

IDF juga mengunggah video di media sosial pergerakan konvoi pasukan yang mulai mundur dari beberapa area di Gaza.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial