Pramono Harap Proyek Bikin Macet di Simatupang Selesai Oktober

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri dari Gerbang Tol Fatmawati 2 menuju arah Lebak Bulus secara gratis.

Kebijakan itu sebagai upaya mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang.

Bukan hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap kegiatan galian itu bisa selesai Oktober, bulan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikannya setelah meminta persetujuan dari Kementerian PU, dia juga mengaku sudah melakukan pertemuan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya, yakni PAM Jaya Paljaya, Dinas Sumber Daya Air DKI, dan Dinas Bina Marga DKI.

Dia menjelaskan seluruh koordinasi tersebut dilakukan mengingat kemacetan di TB Simatupang terjadi akibat sejumlah proyek konstruksi di daerah setempat.

"Saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua," ucap Pramono, di Jakarta, Minggu (14/9).

Lebih lanjut, dia mengatakan apabila pembangunan itu sudah selesai, maka persoalan kemacetan di kawasan tersebut juga terselesaikan.

Selain itu, untuk sementara, pihaknya segera melakukan pengaturan lalu lintas sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan di ruas jalan TB Simatupang, termasuk pengalihan arus ke tol JORR.

"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan pengalihan arus, termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol," kata Pramono

Secara teknis, menurut dia, rincian pengaturan lalu lintas tersebut akan disampaikan oleh Asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta.

"Prinsipnya adalah sudah mendapatkan izin untuk pengaturan di dalam dan di luar jalan tol sehingga dengan demikian, mudah-mudahan ini akan bisa mengurangi (kemacetan)," ujar Pramono.

Sebelumnya, Pramono sempat menuturkan rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang guna mengatasi kemacetan di wilayah tersebut batal dilakukan karena sejumlah alasan.

"Baik di kiri, di kanan, setelah dilakukan pengecekan secara detail, trotoar yang ada pembangunannya saja yang bisa dilakukan. Tetapi akhirnya saya memutuskan trotoar di kanan dan di kiri tidak diganggu karena memang yang akan kita lakukan adalah menambah armada Transjakarta 14 unit," kata Pramono, Kamis.

Selain menambah armada Transjakarta, dia juga mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin menghindari Jalan TB Simatupang untuk sementara waktu hingga November 2025.

Dishub DKI sebelumnya merinci uji coba penggunaan satu lajur paling kiri dari Gerbang Tol Fatmawati 2 menuju arah Lebak Bulus secara gratis imbas macet Simatupang.

"Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9).

Ia menjelaskan pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.

Syafrin menyampaikan kebijakan itu berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. Tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.

"Uji coba akan dilaksanakan pada Senin-Jumat, 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini merujuk pada data terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Syafrin Liputo juga mengusulkan penutupan jalan keluar Tol Cipete-Pondok Labu, Jakarta Selatan, saat jam tersibuk (peak hour) sore hari untuk mengatasi kemacetan Jalan TB Simatupang.

"Kami mengusulkan untuk sementara, mengatur agar kelancaran lalu lintas terjadi di titik itu untuk exit toll Cipete-Pondok Labu, ini pada peak sore itu ditutup," kata Syafrin di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).

Ia menjelaskan jika penutupan dilakukan saat jam sibuk, pengendara kendaraan bermotor roda empat akan dialihkan untuk keluar menuju kawasan Lebak Bulus.

"Dialihkan keluar di Lebak Bulus sehingga mereka untuk yang akan ke Fatmawati keluar Lebak Bulus bisa berputar di ujung, kemudian bisa kembali ke kawasan Jalan Fatmawati," ujarnya.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial