Polda Riau Beri Penghargaan Bripka Agus yang Bekuk Maling Sambil Bonceng Anak

1 day ago 12

Pekanbaru -

Polda Riau memberikan penghargaan kepada Bripka Agus Budiadi, anggota Samapta Polresta Pekanbaru. Penghargaan tersebut diberikan atas keberanian Bripka Agus menangkap pelaku pencurian saat ia membonceng anaknya.

Pemberian penghargaan digelar di sela-sela upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Polda Riau, Senin (2/6/2025). Upacara tersebut dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo.

"Kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya. Ini adalah sebuah prestasi, dengan instingnya sebagai polisi, Bripka Agus dengan penuh keberanian mampu melumpuhkan pelaku pencurian," kata Jossy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Agus Tangkap Maling

Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru, Riau, pada Kamis (29/5) pagi. Saat itu Bripka Agus dan putranya yang berusia 4,5 tahun melintas di lokasi sepulang beli sarapan.

Di perjalanan pulang, Agus melihat dua orang pria berboncengan motor yang tampak mencurigakan. Mereka terlihat mengangkat pagar putih berukuran sekitar 2x1,5 meter.

"Di situ saya balik arah. Saya setop langsung (pelaku)," ujar Agus.

Agus mencoba menyetop kedua pelaku itu dalam posisi motor masih berjalan. Kedua pelaku langsung panik hingga terjadi tarik-tarikan motor.

"Posisi saya belum sempat berhenti dengan yang pas atau mematikan kendaraan, saya pegang kendaraannya, saya pegang kunci motornya, ditariknya kembali motornya," ujarnya.

Polda Riau memberikan penghargaan kepada Bripka Agus Budiadi yang menangkap malin di Pekanbaru.Polda Riau memberikan penghargaan kepada Bripka Agus Budiadi yang viral menangkap malin di Pekanbaru. (Foto: dok. Istimewa)

Sambil menahan putranya yang duduk di belakang, Agus terus berusaha menghentikan pelaku. Sampai akhirnya, Agus terjatuh, namun posisi kunci motor si pelaku sudah di tangannya dan kedua pelaku pun terjatuh.

"Karena mereka tak bisa bawa motornya, mereka langsung kabur, melarikan diri ke arah rumah sakit," imbuhnya.

Satu Pelaku Ditangkap

Untungnya, anak Agus tidak terluka. Seketika itu Agus langsung memberdirikan kembali motornya dan mengejar kedua pelaku.

"Saya nggak sadar tangan saya terluka. Ketika sampai rumah sakit saya kejar, rupanya tangan saya berdarah. Di sanalah saya nampak, yang satu lari di belakang rumah sakit, yang satu ke dalam rumah sakit," jelasnya.

Agus pun berteriak 'maling' dan memanggil sekuriti untuk membantunya mengamankan pelaku. Pelaku pun akhirnya berhasil diamankan.

"Saya tahan pelaku tersebut bersama sekuriti. Setelah itu anak saya di-stand by-kan di atas motor. Selang beberapa menit, saya minta bantu warga untuk mengambilkan barang bukti sepeda motornya untuk diamankan," ungkapnya.

Agus kemudian meminta sekuriti rumah sakit untuk menghubungi Polsek Lima Puluh. Selang 10 menit kemudian, anggota Polsek Lima Puluh datang dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Lima Puluh. Menurut informasi dari rekan di Polsek Lima Puluh, si pelaku sudah 4 kali mencuri pagar di TKP yang sama. Dia ambil pagar dari kafe yang sudah tidak beroperasi," pungkasnya.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial