PM Thailand Diskors, Oposisi Rapat Bahas Kemungkinan Pemakzulan

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 01 Jul 2025 16:35 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Para pemimpin partai oposisi dijadwalkan akan menggelar rapat pada Kamis (3/7) untuk memutuskan apakah bakal mengajukan mosi tidak percaya untuk Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra gegara skandal telepon bocor.

Kepala Partai Rakyat (People's Party/PP) selaku oposisi utama, Nattaphong Ruengpanyawut, meminta anggota parlemen bertindak hati-hati dan menunggu waktu tepat terkait usulan pengajuan mosi tidak percaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biarkan saya menegaskan kembali kami tak menentang, juga tidak setuju dengan itu, gagasan mengajukan mosi tidak percaya," kata Natthapong pada Selasa (1/7), dikutip Bangkok Post.

Dia lalu berujar,"Namun, waktu dan cara penyampaian harus dipertimbangkan dengan seksama. Mengingat iklim politik saat ini, penting bagi semua pihak oposisi untuk sepakat sebelum mengambil tindakan apapun."

Nattaphong juga menyampaikan kekhawatiran ada faksi tertentu yang mencoba mengeksploitasi ketidakpastian politik saat ini untuk mendorong tindakan ekstra-konstitusional termasuk intervensi militer.

Lebih lanjut, Nattaphong berharap partai-partai oposisi bisa mencapai kesepakatan soal waktu mengajukan mosi tidak percaya dengan mempertimbangkan situasi politik.

Sementara itu, juru bicara Partai Bhumjaithai Nan Boontida Somchai mengatakan PP pada prinsipnya sepakat mendorong mosi tidak percaya. Dia menyebut tindakan Paetongtarn membahayakan keamanan.

"Tindakan Perdana Menteri hampir mengancam keamanan nasional dan berdampak serius bagi kedaulatan negara," ucap Nan.

Namun, salah satu anggota parlemen Wan Muhammad Noor Matha mengatakan jika Mahkamah Konstitusi sepakat mendengar petisi yang berupaya mencopot Paetongtarn dan memutuskan untuk menangguhkan dia sembari menunggu putusan, maka usulan mosi tak percaya tak bisa dilanjutkan.

"Mosi tak percaya hanya bisa diajukan satu kali per sesi parlemen setiap tahun. Jika kita mengajukan sekarang, kita harus menunggu hingga Juli tahun depan untuk mengajukan mosi berikutnya," kata dia.

MK membekukan kewenangan Paetongtarn dari tugas perdana menteri karena tuduhan kasus etika usai percakapan telepon dengan eks PM Kamboja Hun Sen bocor.

Dalam percakapan itu, Paetongtarn menyebut Hun Sen "paman" dan membahas isu perbatasan. Ia juga meminta eks PM Kamboja itu tak mendengar dari pihak lain yang disebut lawan.

Pernyataan itu merujuk ke Angkatan Bersenjata Thailand di timur laut. Militer punya peran besar di kerajaan dan politikus biasanya lebih berhati-hati saat berbicara soal mereka.

(isa/bac)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial