PLTS Zona Rokan, Ikhtiar Pertamina Grup Dorong Energi Bersih

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 14:50 WIB

Pertamina mengembangkan PLTS dengan kapasitas mencapai 25,7 MWp di Blok Rokan. PLTS tersebut merupakan yang terbesar di grup perusahaan migas pelat merah itu. Pertamina mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas mencapai 25,7 MWp di Blok Rokan. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).

Dumai, CNN Indonesia --

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Pertamina Grup dengan kapasitas mencapai 25,7 MWp.

Hal itu merupakan ikhtiar PT Pertamina melalui subholding dan anak perusahaan untuk terus meningkatkan penggunaan energi bersih di seluruh wilayah operasi guna mendorong target pengurangan emisi karbon nasional.

Koordinator PLTS Rokan Suadi An'arih Sembiring mengatakan PLTS Zona Rokan dibangun di tiga lokasi yakni Rumbai, Duri dan Dumai yang menghasilkan listrik bersih hingga 76.237.827 kWh per tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai ilustrasi, pemakaian listrik di rumah besar rata-rata mencapai 10 ribu kWh per tahun.

"PLTS Zona Rokan sebagai yang terbesar di Pertamina Grup telah mendukung pengurangan emisi karbon mencapai ton CO2 per tahun. Jumlah ini setara dengan penanaman sekitar 1 juta pohon," ujar Suadi di PLTS Wilayah Kerja (WK) Rokan, Dumai, Jumat (17/10).

Suadi mengatakan listrik bersih dari PLTS Zona Rokan digunakan untuk operasional kantor hingga penerangan kompleks perumahan karyawan sehingga semuanya memiliki tanggung jawab untuk sama-sama mendorong transisi energi bersih dalam kehidupan sehari-hari.

"PLTS Zona Rokan dikelola oleh Tim Operator yang memiliki kompetensi dan tersertifikasi sehingga menjamin keandalan pasokan secara berkelanjutan," ucap Suadi.

Selain bersih, penggunaan PLTS di Zona Rokan disebut juga lebih efisien. Perkiraan penghematan di Zona Rokan dalam setahun mencapai Rp50 miliar. Kapasitas PLTS ini akan ditingkatkan hingga mencapai target yang hendak dicapai yakni 55,7 MWp.

"Nantinya energi bersih akan menjadi tulang punggung dalam operasional Zona Rokan untuk mendukung target pengurangan emisi sekaligus swasembada energi nasional," ungkap Suadi.

Sementara itu, Analyst II Governance Relation Pertamina NRE Arif Mulizar menambahkan Pertamina NRE sebagai motor penggerak bisnis energi bersih akan terus mengembangkan solar panel di seluruh wilayah operasional Pertamina Grup.

"Selain Zona Rokan, Pertamina NRE telah membangun solar panel hampir di semua kilang milik Pertamina. Penggunaan energi terbarukan berbasis PLTS sangat cocok dengan musim di Indonesia," kata Arif.

Menurut dia, penggunaan energi terbarukan membutuhkan investasi besar tetapi dengan dukungan insentif bisa mencapai nilai keekonomian.

"Pertamina NRE akan terus mengembangkan energi baru terbarukan dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia seperti PLTS dan panas bumi," pungkas Arif.

[Gambas:Video CNN]

(rhs/sfr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial