Pertama Kalinya 2 Kapal Induk China Berlayar di Pasifik, Ada Apa?

21 hours ago 6

Tokyo -

Dua kapal induk China terdeteksi sedang beroperasi di perairan Samudra Pasifik. Ini menjadi momen pertama kalinya dua kapal induk Beijing berlayar di waktu yang sama di perairan tersebut, saat negara itu berupaya meningkatkan kemampuan militer di wilayah yang jauh dari daratan utamanya.

Pergerakan kapal-kapal induk China itu, seperti dilansir AFP, Selasa (10/6/2025), dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (9/6) waktu setempat.

Kementerian Pertahanan Jepang menyebut kapal induk Shandong milik China dan empat kapal lainnya, termasuk kapal penghancur rudal, terdeteksi berlayar di dalam perairan ekonomi Jepang yang mengelilingi atol terpencil di Pasifik, Okinotori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Kementerian Pertahanan Jepang bahwa sejumlah jet tempur dan helikopter militer bisa melakukan lepas landas dan pendaratan di atas kapal induk Shandong tersebut.

Armada yang terdiri atas lima kapal perang, sebut Kementerian Pertahanan Jepang, juga terlihat berlayar pada Sabtu (7/6) di perairan berjarak 550 kilometer sebelah tenggara Pulau Miyako, dekat Taiwan.

Kapal induk China lainnya, Liaoning, bersama armadanya terpantau memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang di perairan Pasifik selama akhir pekan, sebelum keluar dari perairan itu untuk melakukan latihan yang melibatkan jet-jet tempur.

"Ini adalah pertama kalinya, dua kapal induk China terlihat beroperasi di Pasifik pada saat yang bersamaan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang kepada AFP pada Selasa (10/6).

"Kami meyakini tujuan militer China adalah untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya dan kemampuan untuk melakukan operasi di wilayah yang jauh," sebut juru bicara itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Momen Bakamla Usir Kapal China di Perairan Natuna Utara

[Gambas:Video 20detik]

Penggunaan aset-aset Angkatan Laut dan Angkatan Udara oleh China untuk menegaskan klaim teritorialnya telah mengguncang Amerika Serikat (AS) sekutu-sekutunya di kawasan Asia-Pasifik.

Para pejabat pertahanan Jepang dan AS menyebut Beijing ingin mendorong militer Amerika keluar dari apa yang disebut sebagai "gugusan pulau utama" dari Jepang hingga Filipina.

Pada akhirnya, menurut para pejabat pertahanan Jepang dan AS, strategi China adalah mendominasi wilayah di sebelah barat "gugusan pulau kedua" di Pasifik, antara Kepulauan Ogasawara milik Jepang yang terpencil hingga wilayah AS di Guam.

Pergerakan kapal induk Liaoning ke arah timur, menurut Kementerian Pertahanan Jepang, menandai pertama kalinya sebuah kapal induk China berlayar melintasi "gugusan pulau kedua" tersebut.

Pada September tahun lalu, kapal perang China terdeteksi berlayar di antara dua pulau Jepang di dekat Taiwan dan sempat memasuki perairan Jepang di dekatnya, yang berjarak 24 mil laut dari area pantai. Tokyo, pada saat itu, menyebut langkah tersebut "tidak dapat diterima" dan menyatakan "kekhawatiran serius" kepada Beijing.

Lihat juga Video: Momen Bakamla Usir Kapal China di Perairan Natuna Utara

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial