Perang Dagang AS-China Kembali Berkobar, Trump Patok Tarif 130 Persen

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 12 Okt 2025 08:40 WIB

Tarif tinggi ini akan mulai berlaku pada 1 November 2025 terhadap seluruh produk asal China yang masuk ke Negeri Paman Sam. Presiden Donald Trump memutuskan untuk menambah tarif 100 persen menjadi 130 persen ke China. REUTERS/Evelyn Hockstein

Jakarta, CNN Indonesia --

Perang dagang Amerika Serikat-China kembali memanas. Kali ini, Presiden Donald Trump memutuskan untuk menambah tarif 100 persen menjadi 130 persen ke Beijing.

Tarif tinggi ini akan mulai berlaku pada 1 November 2025 terhadap seluruh produk asal China yang masuk ke Negeri Paman Sam.

"Amerika Serikat akan menerapkan tarif 100 persen kepada China, melampaui dan di atas semua tarif yang selama ini mereka bayar," kata Trump di Truth Social, Jumat (10/10) dilansir dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah itu diambil Trump setelah China memperketat aturan ekspor logam tanah jarang alias rare earth materials. Padahal, material itu menjadi bagian penting bagi banyak industri teknologi dan elektronik di AS.

Kebijakan ekstrem Trump ini sebenarnya bukan tiba-tiba muncul. Perdagangan logam tanah jarang menjadi salah satu sorotan utama kesepakatan AS dengan China.

China adalah pemasok paling dominan di pasar logam tanah jarang. Sementara itu, AS menjadi pasar terbesar komoditas tersebut.

Selama negosiasi AS dengan China beberapa waktu terakhir, Trump membuat kebijakan yang menekan China untuk terus mengekspor logam tanah jarang.

Misalnya, melarang penjualan teknologi AS ke China, termasuk kunci untuk chip AI Nvidia. Kemudian, AS menerapkan biaya untuk barang yang dipindahkan kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan orang China.

(ldy/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial