CNN Indonesia
Minggu, 12 Okt 2025 10:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan progres LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai hingga kini mencapai 74,37 persen.
Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko mengatakan saat ini fokus pekerjaan pada struktur atas dan jalur rel kereta (trackwork). Pihaknya menargetkan bangunan sudah rampung dan bisa digunakan pada 2026 mendatang.
"Untuk pekerjaan di Stasiun Rawamangun sudah pada tahap finishing. Lalu di Stasiun Pramuka BPKP dan Matraman tengah melaksanakan pekerjaan arsitektur, sedangkan di Pasar Pramuka sedang pemasangan PCI (Precast Prestressed Concrete I) girder, dan di Stasiun Manggarai dilakukan pengerjaan struktur atas," ujar Ari melalui keterangan resmi yang dikutip Detik Finance, Sabtu (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari mengungkapkan LRT Jakarta Fase 1B ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Proyek ini juga melengkapi Fase 1A yang sudah beroperasi dari Pegangsaan Dua hingga Velodrome.
"Masyarakat pun lebih mudah memilih moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhannya," ujar Ari.
KSO Waskita-Nindya LRS merupakan kontraktor utama pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Fase 1B. KSO ini ditunjuk oleh PT Jakarta Propertindo selaku pemilik proyek melalui proses tender.
Total anggaran pembangunan sebesar Rp 4,1 triliun. Dana ini berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.
Lintasan LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun di jalur sepanjang 6,4 kilometer (km). Kelimanya yakni Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Adapun total panjang jalur LRT Jakarta dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.
(sfr)