Pengakuan Novel Tawarkan Diri Tangkap Harun Masiku tapi Ditolak Firli

11 hours ago 6
Jakarta -

Keberadaan Harun Masiku masih menjadi teka-teki usai lima tahun buron. Kini nama buron KPK itu kembali mencuat di tengah sidang korupsi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam salah satu sidang kasus Hasto pada Jumat (16/5), penyelidik KPK bersaksi telah mengetahui keberadaan Harun Masiku. Kesaksian ini lalu memancing suara dari para pegawai KPK yang mengaku juga telah meminta dilibatkan untuk mencari Harun.

Novel Pernah Minta Ikut Tim Tangkap Harun, tapi Ditolak Firli

Novel Baswedan mengaku pernah menawarkan diri menangkap buron Harun Masiku saat bertugas sebagai penyidik di KPK. Namun, tawaran tersebut ditolak Firli Bahuri, yang saat itu menjabat pimpinan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pada tahun 2021, ketika kami akan disingkirkan dengan TWK (tes wawasan kebangsaan), kami juga menawarkan untuk membantu menangkap Harun Masiku, karena kami juga mendapatkan informasi mengenai keberadaan Harun Masiku. Tetapi para pimpinan KPK saat itu, yaitu Firli Bahuri dkk tidak mau," kata Novel saat dihubungi, Sabtu (17/5).

Novel menyebut tim yang menawarkan diri menangkap Harun justru disingkirkan melalui TWK. Sebagai informasi, sebanyak 57 pegawai KPK yang tak lolos TWK diberhentikan dari KPK pada 2021.

"(Firli Bahuri) tidak merespons dan mendiamkan. Itu artinya dia tidak mau (Harun Masiku ditangkap). Selain itu, tim pencariannya juga semua disingkirkan dengan TWK," ujarnya.

Optimistis Penangkapan Harun Setelah Firli Lengser

Novel Baswedan Foto: Novel Baswedan dan Firli Bahuri (Kolase detikcom)

Novel yakin buron Harun Masiku tidak akan tertangkap saat Firli Bahuri menjabat pimpinan KPK kala itu. Dia berharap berpindahnya tampuk kepemimpinan lembaga antirausah itu bisa memberikan titik terang kasus Harun Masiku.

"Iya, mesti segera ditangkap (Harun Masiku). Kalau melihat kondisi KPK waktu pimpinannya adalah Firli dkk, saya bisa memahami keadaan tersebut. Sebagai yang pernah saya katakan bahwa ketika Pimpinan KPK adalah Firli dkk, maka saya yakin sekali bahwa Harun Masiku tidak akan ditangkap, dan ternyata benar adanya demikian," jelasnya.

Novel juga merespons pernyataan penyelidik KPK dalam sidang perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto, yang mengaku sudah tahu keberadaan Harun. Dia menyebut penyelidik harus segera menangkap Harun Masiku.

"Semua buronan memang harus ditangkap, termasuk Harun Masiku," imbuhnya.

Jawaban KPK soal Tudingan Novel

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo Foto: Novel Baswedan dan Firli Bahuri (Kolase detikcom)

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebut KPK harus segera menangkap Harun Masiku usai penyelidik lembaga antirasuah itu mengaku tahu keberadaan buron tersebut. KPK menegaskan terus berkomitmen untuk memburu Harun Masiku.

"KPK berkomitmen untuk terus melakukan penelusuran keberadaan DPO HM (Harun Masiku), sehingga bisa melanjutkan proses hukumnya," kata Jubir KPK Budi Prasetyo ketika dihubungi, Minggu (18/5/2025).

Budi mengatakan menangkap Harun Masiku menjadi penting untuk menuntaskan perkara dan memberikan kepastian hukum. Menurutnya, KPK menyampaikan apresiasi bagi para pihak yang mendukung penanganan kasus tersebut.

"KPK tentunya juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terus mendukung penanganan perkara ini," ucapnya.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial