Pemprov DKI Kini Punya Ambulans Listrik Pertama

2 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini mempunyai ambulans listrik pertama yang akan dioperasikan untuk melayani masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima bantuan ambulans listrik dari Yayasan Life After Mine (LINE) pada hari ini, Rabu (8/10) di Balai Kota Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengatakan bantuan ambulans itu memperkuat sistem layanan kesehatan di Jakarta, khususnya di bidang kegawatdaruratan medis.

"Jadi, ini adalah ambulans listrik pertama yang akan dioperasikan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Sehingga, secara khusus, Pak Mochammad Bihar, kami berterima kasih banget. Ini sebagai wujud kerja sama antara swasta dengan pemerintah bersinergi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Pramono.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui UPT Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), saat ini telah mengoperasikan 96 unit ambulans advance yang melayani kebutuhan pra-hospital, evakuasi antarfasilitas kesehatan, serta hadir di berbagai kegiatan baik nasional maupun internasional.

Ambulans listrik itu merupakan ambulans ke-97 yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan. Pramono membuka kemungkinan Pemprov ke depan akan memperbanyak ambulans listrik.

"Saya berpesan supaya ini dirawat dengan baik. Ini menjadi model awal, karena kalau nanti memang secara signifikan beroperasi dengan baik, tentunya untuk selanjutnya kita akan memulai menggunakan ambulans listrik. Ini merupakan ambulans yang ke-97 yang dioperasikan oleh Pemerintah DKI Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan LINE, Mochammad Bihar, mengatakan ambulans listrik yang diserahkan merupakan langkah kecil, tetapi punya arti besar dalam upaya menuju masa depan lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.

Dari sisi performa, ambulans itu memiliki daya tempuh hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Proses pengisian daya didukung oleh fitur basis charging, mencapai 20-80 persen dalam waktu 80 menit, dan pengisian standar 220V 16A.

"Penyerahan ambulans listrik ini bukan hanya simbol kerja sama, tapi juga komitmen kami untuk memperluas dampak sosial positif, bahwa transisi energi bersih juga bisa hadir di sektor pelayanan kesehatan," katanya.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial