Bogor -
Pedagang Pasar Bogor menggelar aksi menolak direlokasi sebagai dampak revitalisasi pasar. Massa melakukan aksi long march ke Balai Kota di Jl Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Pantauan detikcom, Senin (2/6/2025), pedagang memulai aksi dengan berjalan kaki atau long march menuju kantor Balai Kota Bogor. Para pedagang tampak berjalan kaki dari Pasar Bogor melalui Jl Otista hingga Jl Juanda.
Banyaknya pedagang yang mengikuti aksi long march, membuat arus lalu lintas terganggu hingga mengakibatkan kemacetan. Antrean kendaraan sempat mengular di belakang rombongan pedagang yang long march.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang Pasar Bogor long march ke Balai Kota (Muchamad Sholihin/detikcom)
Para pedagang kemudian berkumpul di halaman kantor Balai Kota Bogor dan melakukan orasi. Sementara itu, sejumlah petugas TNI dan polisi serta Satpol PP tampak berjaga mengamankan jalannya aksi.
Perwakilan pedagang bernama Hudaya menyebut, ada edaran yang menyebut aktivitas di Pasar Bogor akan dihentikan, karena akan direvitalisasi mulai 6 Juni. Dalam edaran tersebut, semua pedagang diminta setop operasi pada 6 Juni, karena akan dilakukan pemagaran dan pemadaman listrik.
"Ini yang kita anggap semua yang disampaikan dalam surat edaran itu, adalah bentuk ancaman dan intimidasi terhadap pedagang Pasar Bogor. Harus ada komunikasi terkait terhadap penanganan nasib pedagang, sebelum revitalisasi maupun pasca revitalisasi," kata Hudaya di Balai Kota, Senin (2/6/2025).
"Kami sesungguhnya tidak menentang apa pun itu untuk perkembangan, untuk perbaikan di Kota Bogor. Kami sangat mendukung, selama selama itu ada keberpihakan kepada semua pihak, artinya baik untuk semua," imbuhnya.
Hudaya, yang juga pedagang daging, berharap Pasar Bogor tetap menjadi pasar tradisional. Hudaya berharap semua pedagang masih tetap bisa berjualan meski Pasar Bogor sudah direvitalisasi.
"Kita hanya minta Pasar Bogor dipertahankan sebagai pasar tradisional, sebagai pasar rakyat yang di dalamnya adalah berbagai komoditas yang ada di sana, baik pedagang pasar basah maupun pedagang pasar bersih," kata Hudaya.
Pedagang Pasar Bogor protes soal revitalisasi pasar di Balai Kota (Muchamad Sholihin/detikcom)
Para pedagang, kata Hudaya, menolak jika Pasar Bogor diubah menjadi pasar tematik yang di dalamnya terdapat hotel dan pusat kuliner. Pedagang juga menolak dipindah ke pasar lain.
"Isunya adalah bahwa nanti Pasar Bogor itu akan dijadikan pasar tematik, katanya pasar kuliner, hotel dan sebagainya. Nah ini yang kita tolak. Selama itu kita masih diakomodir (berjualan), dengan jumlah pedagang yang ada saat ini, mau nantinya jadi satu lantai atau dua lantai, kalau memang memadai, kita tidak ada masalah. Itu yang paling inti," kata Hudaya.
Simak juga Video: Gibran Tinjau Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang: Tinggal Diresmikan
(sol/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini