Pasangan Ini Salah Penerbangan, Mau ke Afrika Malah Tiba di Bangladesh

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Rencana liburan ke Dakar, Senegal, di Afrika Barat, berakhir dengan kejutan besar bagi Sandy Valdivieso dan suaminya, Triet Vo.

Niat hati menjelajahi benua hitam Afrika, pasangan ini justru mendarat di Dhaka, ibu kota Bangladesh yang berada di benua Asia, akibat kesalahan fatal yang bermula dari kemiripan nama.

Melansir CNN, kisah tak biasa ini terjadi pada Mei 2013, ketika keduanya terbang dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS), menggunakan maskapai Turkish Airlines.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semula, perjalanan mereka menuju Dakar (DKR) berjalan lancar hingga ketika tiba di bandara transit di Istanbul. Di sanalah kebingungan mulai muncul.

"Ketika pramugari mengatakan kami sedang menuju Dhaka, kami baru sadar kalau ini kesalahan terjadi ketika penyebutan Dakar dengan aksen Turki," jelas Valdivieso kala itu.

Kesalahan komunikasi akibat kemiripan fonetik antara "Dakar" dan "Dhaka" menjadi pemicu utama. Terlebih lagi, kode bandara internasional keduanya pun terbilang mirip: Dakar (DKR) dan Dhaka (DAC).

Pasangan ini mengakui bahwa mereka tidak menyadari kekeliruan tersebut, bahkan saat sudah berada di tengah perjalanan, sehingga mereka pun tak menyalahkan siapa-siapa atas kesalahan ini.

Kisah unik pasangan ini dengan cepat menjadi viral di media sosial ketika itu, sekaligus menjadi pengingat berharga bagi para pelancong di seluruh dunia.

Meskipun terlihat sepele, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya memeriksa kembali setiap detail penerbangan, mulai dari nama kota tujuan hingga kode bandara, untuk menghindari kesalahan yang dapat mengubah total rencana liburan.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial