Panduan Wukuf bagi Jemaah Haji, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Selama di Arafah

1 day ago 10

Makkah -

Jemaah haji seluruh dunia akan melaksanakan wukuf di Arafah, Arab Saudi, hari ini. Ada sejumlah hal yang dianjurkan dan tak boleh dilakukan oleh jemaah haji selama wukuf.

Mustasyar Dini Misi Haji Indonesia 2025 yang juga Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, mengatakan wukuf mengharuskan kehadiran fisik jemaah haji. Dia menyebut perlu ada pemahaman yang baik mengenai rukun, wajib hingga larangan ihram agar ibadah haji sah.

"Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji yang mengharuskan kehadiran fisik kita. Karena itu, perlu ada kesiapan fisik dan mental. Perlu pemahaman mengenai tata cara, syarat, rukun, wajib, sunah, dan larangan-larangan ihram agar ibadah kita sah dan diterima," ujar Ni'am di Makkah, Kamis (5/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustasyar Dini Misi Haji Indonesia 2025 yang juga Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh (Dok istimewa).Foto: Mustasyar Dini Misi Haji Indonesia 2025 yang juga Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh (Dok istimewa).

Dia mengatakan jemaah yang akan ihram untuk haji tamattu bisa memulai mikat atau niat haji di hotel masing-masing. Dia mengatakan jemaah disunahkan untuk mandi, memakai wewangian, memotong kuku, memakai pakaian tanpa jahit berwarna putih, dan salat sunah ihram dua rakaat.

Setelah itu, jemaah haji harus berniat ihram untuk haji dengan membaca 'Labbaikallahumma hajjan nawaitu al-hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala'. Dia menganjurkan jemaah memperbanyak membaca talbiyah dan zikir saat menuju Arafah.

"Sejak niat ihram, maka setiap jemaah haji terikat dengan larangan-larangan ihram. Karenanya setiap jemaah haji harus memahaminya demi keabsahan dan kesempurnaan haji," ucapnya

Berikut larangan ihram bagi jemaah haji:

1. Dilarang melakukan hubungan suami istri

2. Dilarang menikah dan menikahkan

3. Dilarang memakai wewangian

4. Dilarang mencukur rambut dan bulu

5. Dilarang memotong kuku

6. Dilarang menutup kepala untuk laki-laku

7. Dilarang menutup muka atau wajah untuk perempuan

8. Dilarang memakai pakain berjahit untuk laki-laki

9. Dilarang berburu

10. Dilarang memotong pohon.

11. Dilarang berdebat dan berbantah-bantahan.

Guru Besar Ilmu Fikih UIN Jakarta ini juga menjelaskan makna dan hikmah wukuf di Arafah. Dia mengatakan wukuf merupakan miniatur hari di mana seluruh manusia dikumpulkan atau Padang Mahsyar.

"Wukuf di Arafah, di samping sebagai rukun utama haji, ia merupakan peristiwa spiritual, yang merupakan miniatur Padang Mahsyar. Kita berada di tanah yang sama. Semua setara di hadapan Allah, tidak ada beda antara rakyat dan pejabat, antara orang kaya dan papa. Semua sama, hanya mengenakan dua helai kain tak berjahit," ujaranya.

Dia mengajak semua jemaah haji memanjatkan doa terbaik saat wukuf. Ni'am juga mengajak semua jemaah haji mendoakan kebaikan untuk bangsa Indonesia.

"Mari kita optimalkan wukuf di Arafah untuk munajat, muhasabah, dan berdoa, memohon ampun atas segala kesalahan serta meneguhkan komitmen untuk memberi manfaat bagi sesama. Kita langitkan doa untuk anak istri, ayah ibu, keluarga, tetangga, serta bangsa dan negara, menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujarnya.

(haf/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial