Panduan Penggunaan Logo Hari Lahir Pancasila 2025

1 day ago 5

Jakarta -

Logo Hari Lahir Pancasila 2025 sudah dirilis dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan logo Hari Lahir Pancasila 2025 tidak bisa sembarangan.

Ada panduan khusus yang dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) terkait cara penggunaan logo Hari Lahir Pancasila 2025. Simak penjelasannya di bawah ini.

Tata Cara Penggunaan Logo Hari Lahir Pancasila 2025

Dilansir situs resmi BPIP RI, berikut ini aturan menggunakan logo Hari Lahir Pancasila 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Penggunaan Logo yang Benar

  • Logo harus selalu ditampilkan dengan tepat dan konsisten. Orientasi, warna, dan komposisi harus mengikuti aturan yang tertulis di dalam pedoman logo, tanpa pengecualian.
  • Pada latar fotografi terang, diletakkan logo berwarna. Pastikan area penempatan logo pada latar bersih.
  • Pada latar fotografi terang, diletakkan logo berwarna putih. Pastikan latar berwarna kontras.

2. Penggunaan Logo yang Salah

  • Dilarang mengubah proporsi logo
  • Dilarang mengubah warna di luar palet warna
  • Dilarang menambahkan efek bayangan pada logo
  • Dilarang mengubah rotasi logo
  • Dilarang mengubah jenis huruf pada logo
  • Dilarang mengubah warna logo menjadi gradasi

Filosofi Logo Hari Lahir Pancasila 2025

Simbol "Burung Niskala Hema" pada logo Hari Lahir Pancasila 2025 berarti:

1. Niskala

Niskala berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya kokoh dan kuat. Dalam Bahasa Yunani, Niskala bermakna sebuah kemenangan.

Niskala sering diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik. Ini mengartikan, ideologi Pancasila selalu tertanam dalam pikir, laku, dan jiwa manusia Indonesia secara sadar atau tanpa disadari.

2. Hema

Hema berarti emas. Menggambarkan sesuatu yang berharga dan indah, mirip dengan sifat emas. Selain itu, emas sebagai simbol keberhasilan dan kejayaan.

Logo Hari Lahir Pancasila 2025 merupakan representasi visual yang sarat makna, menggabungkan simbolisme nasionalisme, pendidikan, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui elemen-elemen berikut:

  • Ilustrasi Manusia dan Segitiga Emas ke atas
    Ilustrasi manusia dengan segitiga emas ke atas melambangkan karakter manusia. Warna emas menggambarkan kejayaan, harapan, dan masa depan yang cerah. Posisi ikon ini mencerminkan manusia sebagai pusat dan tujuan utama dari pembangunan karakter bangsa menyongsong masa depan.
  • Pilar Lima Tiang
    Bagian bawah logo membentuk lima elemen menyerupai tiang yang kokoh, melambangkan
    lima sila dalam Pancasila sebagai pondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Pilar-pilar ini menyimbolkan bahwa segala tindakan dan kebijakan harus berakar dari nilai-nilai luhur Pancasila.
  • Buku Terbuka
    Buku yang terentang lebar menunjukkan semangat keberanian, kemerdekaan, dan kesiapan untuk terbang tinggi menggapai cita-cita. Buku ini juga menyiratkan bahwa pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan melalui pendidikan Pancasila sejak dini dan secara berkelanjutan.

(kny/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial