Nelayan Bantul Antusias Sambut Bengkel Kapal dan Pabrik Es KNMP

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 21 Nov 2025 22:02 WIB

Nelayan Bantul menanti rampungnya Kampung Nelayan Merah Putih, terutama fasilitas bengkel kapal dan pabrik es. Ilustrasi. Kampung neyalan dan pabrik es yang dibangun pemerintah. (Foto: CNN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Para nelayan di Pantai Baru dan Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah menanti rampungnya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).

Dua fasilitas yang paling mereka tunggu adalah bengkel kapal dan pabrik es, yang dinilai bakal langsung menjawab kebutuhan harian mereka.

Sarmidi, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Baru, mengatakan pembangunan KNMP memberi harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dapat bantuan kapal, jaring, mesin. Nelayan juga nanti jual ikan enggak jauh. Yang paling ditunggu ya pabrik es dan bengkel," ujar Sarmidi di Pantai Baru, Srandakan, Jumat (21/11).

Pembangunan KNMP Bantul disebut sudah mencapai 55 persen dan terus dipercepat. Fasilitas yang disiapkan meliputi tambatan perahu dan turap, shelter pendaratan ikan (TPI), docking kapal perikanan, hingga bengkel mesin kapal.

Menurut Sarmidi, keberadaan bengkel kapal sangat mendesak. Selama ini, kerusakan mesin kapal membuat nelayan harus menempuh perjalanan jauh untuk memperbaikinya.

"Kalau mesin rusak, otomatis harus ke bengkel. Sekarang ini kalau mesinnya benar-benar rusak, ya dibawa ke Bipo atau ke Cilacap," katanya.

Dia berharap kehadiran KNMP membawa dampak nyata bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Sarmidi menuturkan seluruh nelayan di Srandakan begitu antusias terhadap program yang diinisiasi Presiden Prabowo tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan 65 Kampung Nelayan Merah Putih selesai dibangun pada 2025. Target ini merupakan bagian dari rencana pembangunan 100 kampung nelayan di berbagai wilayah Indonesia.

Tahap pertama mencakup 65 lokasi sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025, sementara 35 lokasi lainnya masih dalam proses pengusulan.

"Teman-teman semua antusias. Untuk Pak Presiden Prabowo semoga sehat selalu dan terus memperhatikan masyarakat kecil, nelayan seperti kami. Untuk Pak Trenggono (Menteri KKP) juga semoga sehat selalu," ujar Sarmidi.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial