MPR Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Harus Sejalan Transisi Energi

1 hour ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 07 Okt 2025 10:19 WIB

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto harus seiring transisi energi. Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto harus seiring transisi energi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto harus dicapai seiring transisi energi.

Hal itu ia sampaikan dalam dalam Indonesia Energy Transition Dialogue 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/10).

"Pertumbuhan ekonomi yang ingin kita capai itu memang sangat tinggi, 8 persen. Kita harus memastikan bahwa kita akan nanti tumbuh dengan sumber energi yang efisien tetapi juga bersih dan berkelanjutan," kata Eddy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy mengatakan hal itu penting karena saat ini Indonesia menghadapi dua masalah besar. Pertama, kerentanan ketahanan energi di mana RI saat ini mengimpor kebutuhan energi yang esensial seperti bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan diesel.

Kemudian, masalah kedua adalah krisis iklim. Eddy mengatakan kedua masalah itu disebabkan karena Indonesia bergantung pada energi fosil.

"Saya tidak mengatakan kita harus lepas dari fosil, tidak mungkin. Harus dilakukan transisi. Makanya kita sebut ini fase transisi energi," kata Eddy.

Eddy mengatakan jika tidak melakukan transisi energi maka Indonesia bisa rugi sendiri. Pasalnya investasi yang mau masuk ke RI mulai mensyaratkan adanya EBT.

Misalnya investasi pada data center yang membutuhkan listrik berbasis EBT. Jika tidak bisa menyediakannya, Indonesia bisa kalah saing dari negara tetangga.

Begitu juga investasi di sektor migas. Eddy mengatakan saat ini banyak perusahaan migas yang mensyaratkan low carbon element dalam investasinya.

"Misalnya sekarang kita investasi di Blok Abadi Masela itu mereka mensyaratkan harus ada elemen CCUS (carbon capture, utilization, and storage) sebagai license to invest di Indonesia," kata Eddy.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial