Masa Bahagia Arsenal, Perkasa di Dua Kompetisi

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 22 Okt 2025 08:55 WIB

Arsenal sedang menjalani masa-masa bahagia di awal musim ini. Mereka perkasa di Liga Inggris dan juga Liga Champions. Arsenal tampil impresif di Liga Champions dan Liga Inggris. (Action Images via Reuters/Andrew Couldridge)

Jakarta, CNN Indonesia --

Arsenal sedang menjalani masa-masa bahagia di awal musim ini. Mereka perkasa di Liga Inggris dan juga Liga Champions.

Dalam matchday ketiga Liga Champions, Arsenal menghadapi Atletico Madrid di Stadion Emirates, Rabu (22/10) dini hari WIB. Dalam laga big match tersebut, Arsenal bisa meraih kemenangan dengan skor 4-0.

Kemenangan tersebut membuat Arsenal masih meneruskan catatan 100 persen menang di Liga Champions. The Gunners mengoleksi sembilan poin dari tiga laga yang telah dimainkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hebatnya lagi, Arsenal belum kebobolan dalam tiga laga yang telah dimainkan. Viktor Gyokeres dan kawan-kawan ada di posisi ketiga, kalah selisih gol dari Paris Saint-Germain dan Inter Milan yang juga mencatat poin sempurna.

Torehan impresif Arsenal di Liga Champions selaras dengan kinerja mereka di Liga Inggris. Di kompetisi tersebut, Arsenal saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen. Arsenal mengoleksi 19 poin dari delapan laga, unggul tiga angka dari Manchester City yang ada di posisi kedua.

Dengan catatan manis di dua kompetisi tersebut, Arsenal bisa berharap banyak mengakhiri musim ini dengan prestasi. Arsenal terakhir kali juara Liga Inggris pada musim 2002/2003 sedangkan di ajang Liga Champions,Arsenal belum pernah merasakan gelar juara.

Namun untuk bisa mewujudkan harapan tersebut tentu tidak akan mudah. Pesaing-pesaing kuat ada dan bakal mengganggu misi Arsenal di dua kompetisi tersebut.

Dalam beberapa musim terakhir, Arsenal memang makin menunjukkan diri sebagai salah satu pesaing serius di tiap kompetisi yang diikuti. Namun mereka tak mampu jadi juara Liga Inggris dan Liga Champions karena sejumlah masalah, termasuk inkonsistensi permainan yang juga disebabkan badai cedera di paruh kedua kompetisi.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jun)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial