Jakarta -
Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menggelar kontestasi nasional Piala Ketua MPR RI di Boyolali, Jawa Tengah, hari ini. Ketua Dewan Pengarah APPSI Ahmad Muzani melelang sejumlah sapi berbobot besar kepada para tamu undangan yang hadir dalam lelang.
Sapi yang dilelang adalah jenis PO dengan bobot 814 kilogram. Sapi itu terjual dengan harga Rp 130 juta. Muzani juga melelang sapi jenis brangus seberat 1.1 ton dan terjual dengan harga Rp 125 juta. Kemudian sapi jenis simental dengan berat 1.3 ton terjual dengan harga 130 Rp juta.
"Sapi sapi ini adalah milik peternak penggemuk sapi yang berkontestasi hari ini. Lelang ini sebagai bentuk dukungan kita semua agar para peternak sapi baik pedaging dan susu bisa terus bersemangat dalam upaya pemenuhan kebutuhan nasional kita," kata Muzani kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani menjelaskan, saat ini ada 4,8 juta peternak sapi di Indonesia, baik itu peternak pedaging dan susu perah. Dia mengatakan selama ini, kebutuhan daging nasional masih didominasi dengan impor. Begitu pun dengan susu, sebanyak 75 persen kebutuhan susu nasional yang masih impor.
"Artinya saat ini hanya 25 persen yang mampu diproduksi peternak sapi perah kita terhadap kebutuhan nasional. Dan Boyolali adalah penyumbang 60 persen pasokan untuk kebutuhan daging di seluruh Jawa Tengah," ujar Muzani.
Muzani menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto juga menaruh perhatian serius terhadap upaya peningkatan kesejahteraan peternak sapi. Dia menyebut saat ini pemerintah sedang serius mengerjakan program Makan Bergizi Gratis yang membutuhkan dukungan dari peternak sapi perah susu dan pedaging.
Ahmad Muzani dalam acara pelelangan sapi di Jawa Tengah (dok.istimewa)
"Perhatian presiden terhadap petani, nelayan, peternak, UMKM sungguh luar biasa. Rencananya Presiden Prabowo akan memberikan kredit atau pinjaman untuk rakyat dan UMKM dengan bebas agunan di bawah Rp 100 juta. Presiden Prabowo juga akan memberikan vaksin gratis kepada sapi-sapi agar terbebas dari PMK," jelas Muzani.
Muzani menambahkan, Prabowo menginginkan peternak sapi Indonesia sejahtera. Prabowo, kata Muzani, bukan hanya sapi para peternak yang gemuk, namun dompet peternak juga harus tebal terisi uang hasil ternak.
"Dan presiden ingin para peternak sapi Indonesia sejahtera, nambah sapinya, gemuk sapinya, dan tebal dompetnya" imbuh Muzani.
Di lokasi yang sama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, pemerintah berkomitmen mendukung para peternak sapi nasional agar bisa memenuhi target kebutuhan daging dan susu nasional.
"Pemerintah akan mengimpor 2 juta sapi pedaging dan sapi susu untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sapi-sapi tersebut nantinya akan didistribusikan kepada para peternak lokal dengan skema kerja sama atau koperasi sapi. Itulah yang akan dilakukan Presiden Prabowo sebagai bentuk kepedulian kepada peternak-peternak sapi kita," ujar Sudaryono.
(ygs/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini