Jakarta -
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, menanggapi tampilan pesawat kepresidenan pada era Presiden Prabowo Subianto yang berganti warna dengan dominasi warna putih. TB Hasanuddin tak mempermasalahkan lantaran menurutnya pengecatan ulang pada bagian luar pesawat tak membutuhkan biaya yang tinggi.
"Mengecat ulang itu, pesawat itu, saya kira ya sudah waktunya juga kan. Kan sudah lama dan tidak mahal lah begitu ya, bukan sesuatu yang membutuhkan biaya yang tinggi jadi no problem menurut hemat saya," kata TB Hasanuddin dihubungi, Minggu (18/5/2025).
TB Hasanuddin menyebut tak ada aturan baku terkait warna alat transportasi yang digunakan oleh Presiden RI. Ia menilai hal itu tergantung kepemimpinan masing-masing.
"Ini ya pesawat kepresidenan, mobil kepresidenan, itu ya tidak ada aturan yang baku soal warnanya. Warna apa ya terserah kepada penggunanya, dalam hal ini Bapak Presiden begitu. Jadi ya bebas, silakan saja ya begitu," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legislator PDIP ini mengatakan sudah bertahun-tahun tampilan pesawat presiden tak berganti. TB Hasanuddin menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar.
"Iya, jadi warna sekali lagi tidak ada aturan yang baku, terserah saja tergantung penggunanya mau warna seperti apa gitu ya. Kemudian sudah waktunya juga ya ada pengecatan karena sudah sekian tahun begitu dan bukan hal yang terlalu mahal ya, untuk ngecat itu, ngecat bagian luar ya," tambahnya.
TB Hasanuddin lantas menanggapi kritik pergantian pengecatan pesawat kepresidenan di tengah kebijakan efisiensi. Ia menyebut program pengecatan ulang bukan semata dilakukan mendadak, tetapi sudah diproyeksikan sebelumnya.
"Menurut hemat saya ya, menurut hemat saya, itukan menjadi program yang sudah waktunya dilaksankan. Jadi bukan yang kemudian ujug-ujug karena sudah lebih dari lima tahun itu ya, gitu. Bukan ujug-ujug," sambungnya.
Adapun kabar tampilan pesawat kepresidenan berubah dengan cat baru menjadi sorotan warganet di dunia maya. Warganet mengkritisi pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang dinilai tak tepat ditengah upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah.
Salah satu akun yang mengunggah mengenai hal itu yakni akun media sosial (medsos) X @infoflyer. Unggahan itu telah dilihat 1 juta pengguna X.
"Ada yang menarik dari keberangkatan RI 1 ke Brunei pagi tadi. Lama tidak terlihat, sekalinya muncul sudah ganti livery," tulis narasi pada unggahan itu.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO) Hasan Nasbi lantas buka suara kabar pergantian warna cat pesawat kepresidenan. Hasan mengaku belum mendapat informasi perihal alasan pergantian warna.
"Terus terang saya belum ini, harus cek dulu nih soal kenapa pesawat kepresidenan ganti warna," katanya kepada wartawan dalam acara diskusi bertajuk Double Check yang mengangkat tema 'Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo?' di Toety Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
(dwr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
