KY Umumkan Hasil Seleksi Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc, Ini Daftarnya

8 hours ago 3

Jakarta -

Komisi Yudisial (KY) mengumumkan hasil seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) untuk Mahkamah Agung (MA). Terdapat 33 calon hakim agung dan 6 hakim ad hoc HAM yang lolos seleksi tahap kualitas.

"Melalui konferensi pers hari ini, KY ingin menyampaikan hasil tersebut, yaitu 33 orang calon hakim agung dan 6 orang hakim ad hoc hak asasi manusia di Mahkamah Agung yang dinyatakan lolos seleksi kualitas," kata jubir KY Mukti Fajar Dewata saat jumpa pers virtual, Selasa (27/5/2025).

Seluruh calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM yang lolos tahap kualitas berdasarkan rapat pleno KY pada Selasa (27/5). Selanjutnya, para calon hakim akan mengikuti seleksi tahap kesehatan dan kepribadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tes kesehatan calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM dilakukan pada 11-12 Juni 2025 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Tes psikologi selanjutnya pada 14 Juni, yang dilakukan secara daring.

"Calon hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung RI yang lolos kualitas tetapi tidak mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian dinyatakan gugur. Demikian juga calon hakim agung yang ikut seleksi kualitas tapi tidak mengikuti seleksi selanjutnya dinyatakan gugur," kata anggota komisioner KY Taufiq HZ.

Berikut calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM:

Kamar Pidana
1. Agung Sulistiyono (hakim tinggi PT Banjarmasin)
2. Alimin Ribut Sujono (hakim tinggi PT Banjarmasin)
3. Annas Mustaqim (hakim tinggi Bapasa MA)
4. Avrits (hakim tinggi MA)
5. Catur Irianto (hakim tinggi PT Jakarta)
6. Julius Panjaitan (hakim tinggi PT Bengkulu)
7. Nirwana (Ketua PT Palu)
8. Pasti Tarigan (hakim tinggi PT Denpasar)
9. Sugeng Riyadi (advokat)
10. Suradi (hakim tinggi Bapasa MA)

Kamar Perdata
1. Bongbongan Silaban (hakim tinggi PT Medan)
2. Edy Pramono (hakim tinggi MA)
3. Ennid Hasanuddin (hakim tinggi MA)
4. Hendri Jayadi (Dekan Universitas Kristen Indonesia)
5. Heru Pramono (hakim tinggi MA)
6. Riza Fauzi (hakim tinggi PT Palembang)
7. Yonatan (dosen Universitas Pancasila)

Kamar Agama
1. Abd Hakim (Ketua PT Agama Padang)
2. Abdul Hadi (hakim PT Agama Padang)
3. Lailatul Arofah (hakim tinggi Bapasa MA)
4. Muhayah (Wakil Ketua PT Agama Samarinda)
5. Sirajuddin Sailellah (hakim tinggi yustisial Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan MA)

Kamar Militer
1. Agustinus Purnomo Hadi (hakim ad hoc tipikor MA)
2. Tri Achmad Bhaykhonni (hakim tinggi DILMIL III Surabaya)

Kamar Tata Usaha Negara
1. Hari Sugiharto (hakim tinggi Ditjen Badan Peradilan Militer dan TUN)
2. Susilowati Siahaan (hakim tinggi PT TUN Palembang)

Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)
1. Agus Suharsono (hakim pengadilan pajak)
2. Arifin Halim (konsultan pajak)
3. Budi Nugroho (hakim pengadilan pajak)
4. Diana Malemita Ginting (auditor utama Itjen Kemenkeu)
5. Triyono Martanto (hakim pengadilan pajak)
6. Wahyu Widodo (Kepala Subdirektorat Penyidikan Ditjen Pajak)
7. Yeheskiel Minggus T (Kabid Pendaftaran, Eksistensi, dan Penilaian Kanwil Jaksel II DJP Kemenkeu)

Ad Hoc HAM
1. Agus Budianto (Wakil Dekan FH Universitas Pelita Harapan)
2. Bonifasius Nadya Arybowo (hakim ad hoc tipikor PN Bandung)
3. Henri Subiakto (guru besar FISIP Universitas Airlangga)
4. Moh Puguh Haryogi (dosen Universitas Muhammadiyah Malang)
5. Nugraha Pranadita (dosen Universitas Langlang Buana)
6. Suratin Eko Supono (perancang peraturan perundang-undangan ahli madya)

Tonton juga "KY Tak Gelar Seleksi Calon Hakim Agung Imbas Efisiensi, Ini Respons MA" di sini:

(rfs/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial