KPK Thailand Bakal Selidiki PM Paetongtarn Shinawatra

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 15 Jul 2025 17:00 WIB

Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand bakal menyelidiki Perdana Menteri yang ditangguhkan, Paetongtarn Shinawatra, buntut tuduhan pelanggaran etik. PM Paetongtarn Shinawatra akan diperiksa KPK Thailand. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand bakal menyelidiki Perdana Menteri yang ditangguhkan, Paetongtarn Shinawatra, buntut tuduhan pelanggaran etik.

Sejumlah media Thailand melaporkan keputusan ini dibuat pada Senin (14/7) menyusul kontroversi Paetongtarn atas sengketa di perbatasan Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelidikan ini merupakan permintaan dari sekelompok senator yang menduga bahwa putri eks PM Thaksin Shinawatra itu secara serius melanggar atau gagal menegakkan standar etika sebagaimana diatur Konstitusi.

Nantinya, panel yang akan melakukan penyelidikan terhadap Paetongtarn. Jika panel menemukan bukti yang cukup mengenai dugaan pelanggaran etik ini, panel dapat secara resmi menuntut Paetongtarn dan menyerahkan kasus tersebut ke Mahkamah Agung untuk adjudikasi.

Bercermin dari putusan pengadilan dari kasus serupa sebelumnya, politikus Thailand bisa dilarang seumur hidup untuk memegang atau mencalonkan diri untuk jabatan publik jika terbukti melakukan pelanggaran etik.

Penyelidikan badan antirasuah ini menandai tantangan baru bagi Paetongtarn, yang telah diskors dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi gegara tuduhan pelanggaran etik yang sama.

Ia dicopot buntut percakapannya dengan mantan PM Kamboja Hun Sen yang bocor ke publik.

Paetongtarn saat ini menghadapi potensi diskualifikasi dan pemecatan jika Mahkamah Konstitusi memutusnya bersalah.

Ia sekarang diminta menyerahkan pembelaan, yang mestinya dikirim dalam waktu 15 hari sejak putusan 1 Juli lalu. Namun demikian, Paetongtarn belum kunjung menyerahkannya.

Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai, yang ditunjuk sebagai penggantinya untuk sementara, menduga bahwa Paetongtarn akan meminta perpanjangan waktu.

Pemerintahan Paetongtarn terbelah usai percakapan telepon dia dengan Hun Sen bocor ke publik bulan lalu. Percakapan itu dikritik keras lantaran Paetongtarn terdengar mendiskreditkan militer Thailand saat berusaha mencari solusi untuk masalah di perbatasan.

Thailand dan Kamboja sedang bersitegang setelah seorang tentara Kamboja tewas ketika pasukan terlibat baku tembak di wilayah sengketa yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud Mei lalu.

Ketegangan kedua negara ini terus berlanjut hingga Kamboja memutuskan membatasi impor bahan bakar dan menyetop impor buah-buahan serta sayur Thailand. Kamboja juga melarang penayangan acara TV dan film dari negara tetangganya itu.

Sebagai balasan, Thailand pun menutup semua perbatasannya dengan Kamboja dan memperpendek visa warga Kamboja.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial