Ketua Komisi III Ungkap Kode dari Prabowo Dukung Listyo Tetap Kapolri

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkap sinyal kuat dari Presiden Prabowo Subianto terkait masa depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pidatonya saat peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Prabowo beberapa kali menyampaikan kata 'lanjutkan' yang dinilai sebagai apresiasi sekaligus isyarat agar Listyo tetap melanjutkan memimpin Polri.

"Saat pidato hari Bahyangkara tadi Presiden Prabowo berulangkali menyampaikan kode keras "lanjutkan" kepada Kapolri Listiyo Sigit Prabowo sebagai apresiasi atas kinerja Polri yang luar biasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selsa (1/7).

Menurutnya, sepanjang acara, Prabowo terlihat sumringah mendengar laporan dan prestasi Polri setahun terakhir. Bahkan, Presiden tampak semakin antusias ketika menyaksikan rangkaian kegiatan Bhayangkara yang penuh nuansa kebersamaan dan kedekatan dengan rakyat.

Lebih lanjut Habiburokhman menilai, Polri di bawah kepemimpinan Listyo bukan hanya menjalankan tugas normatif sebagai penegak hukum, tetapi juga aktif membantu merealisasikan dua program unggulan Presiden Prabowo, yakni ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis.

"Kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Listyo Sigit Prabowo memang bukan kaleng kaleng. Polri bekerja all out melampau panggilan tugasnya. Pak Listyo Sigit memang paham sekali apa yang diinginkan Presiden Prabowo," tuturnya.

Ia menambahkan, sesuai arahan Prabowo, saat ini Polri telah menjelma menjadi 'Polisi Rakyat' yang dekat dengan buruh, petani, mahasiswa, tokoh agama, hingga pemuda. Hal ini terlihat dari antusiasme berbagai elemen masyarakat tersebut yang hadir dalam defile Hari Bhayangkara.

"Karena itu Polri paham apa persoalan-persoalan rakyat yang bukan hanya menginginkan tegaknya hukum tapi juga terpenuhinya kesejahteraan," kata dia.

"Melihat acara peringatan hari Bhayangkara tadi saya jadi optimis program-program Presiden Prabowo semakin cepat terealisasi karena mendapat dukungan penuh dari Polri," pungkas Habiburokhman.

(ory/ory)