Kesaksian Detik-detik Dokter Marwan Al Sultan Dibunuh Israel

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 04 Jul 2025 06:52 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Anak direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al Sultan yang masih hidup, Lubna Al Sultan, memberikan kesaksian saat Israel melancarkan serangan brutal ke rumah mereka pada Rabu (2/7).

Lubna mengatakan jet tempur F-16 yang membawa rudal menargetkan kamar sang ayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rudal F-16 menargetkan kamarnya, tempat dia berada, langsung ke arahnya. Semua kamar di rumah itu utuh kecuali kamar dia yang terkena rudal," ungkap dia, dikutip Saudi Gazette.

Lubna lalu berkata, "Ayah saya menjadi martir di sana."

Al Sultan tewas dalam serangan brutal Israel semalam. Salah satu sumber menyebut istri dan satu anak perempuannya juga meninggal dalam gempuran tersebut.

Komunitas internasional termasuk Indonesia mengecam tindakan kecam Israel dan meminta pasukan berhenti melakukan kekerasan.

Selama ini, Al Sultan dihormati warga Gaza karena dedikasi dia merawat pasien terutama saat agresi Israel ke Palestina pada Oktober 2023.

Beberapa pihak yang mengenal dia juga menyampaikan duka mendalam dan menyebut kematian Al Sultan merupakan kehilangan besar bagi warga Gaza.

Al Sultan juga banyak bekerja sama dengan tim kemanusiaan internasional di Gaza utara, termasuk dari Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Spanyol, Kanada, dan Maroko.

Selain itu, dia tanpa lelah menyediakan layanan medis penting bagi rakyat Palestina meski terus diancam serangan Israel dan menghadapi keterbatasan sumber daya.

Rumah Sakit Indonesia berulang kali dikepung dan diserang pasukan Israel. Setelah pengepungan selesai, Al Sultan bergegas kembali ke fasilitas medis itu untuk melanjutkan operasi.

(isa/bac)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial