4 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
China belum lama ini telah memperkenalkan kereta maglev (levitasi magnetik) terbaru yang mampu melaju dengan kecepatan mencapai 600 km/jam.
Kereta super cepat ini akan memangkas waktu perjalanan antara Beijing dan Shanghai, dua destinasi wisata tersibuk di negara itu, menjadi hanya 2,5 jam.
Saat ini, perjalanan menggunakan kereta cepat biasa China antara Beijing dan Shanghai memakan waktu 5,5 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta super cepat ini dikembangkan oleh China Railway Rolling Stock Corporation. Menurut laporan South China Morning Post, kereta ini memiliki desain ramping dan aerodinamis dengan moncong yang meruncing untuk meminimalkan hambatan udara.
Melansir VN Express, sebuah video dari stasiun penyiaran negara CCTV juga memperlihatkan interior futuristik kereta super cepat yang dilengkapi dengan layar video besar.
Menurut kantor berita The Paper yang berbasis di Shanghai, kereta maglev berkecepatan tinggi ini akan berfungsi sebagai "alat transportasi point-to-point" antar kota-kota besar, melengkapi jaringan kereta api yang sudah ada di China.
Beijing sendiri memiliki banyak daya tarik sejarah dan budaya, termasuk Tembok Besar China, Kota Terlarang, Kuil Surga, Istana Musim Panas, Lapangan Tiananmen, Taman Jingshan, dan Kuil Lama.
Sementara itu, Shanghai, yang terkenal dengan skyline mengesankannya, menawarkan pemandangan ikonik seperti Oriental Pearl Tower, Shanghai Tower, dan Jin Mao Tower.
Jaringan kereta api berkecepatan tinggi China telah berkembang pesat sejak pertengahan tahun 2000-an dan menjadi yang terbesar di dunia dengan panjang lintasan mencapai 48.000 km pada akhir tahun 2024.
Operator kereta api di Negeri Tirai Bambu menargetkan untuk melampaui 50.000 km pada tahun ini.
(wiw)
