Apa Saja Pemicu Kanker Lambung? Ini Penjelasannya

Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker lambung jadi salah satu jenis kanker yang patut diwaspadai. Tapi, apa saja pemicu kanker lambung?

Kanker pada dasarnya merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal di organ tubuh tertentu. Pada kasus kanker lambung, sel-sel abnormal tumbuh di sekitar jaringan lambung.

Gejala kanker lambung

Sering kali gejala awal kanker lambung mirip dengan masalah pencernaan lainnya. Misalnya saja, perut yang terasa kembung, yang bisa terjadi karena naiknya produksi asam lambung.

Selain perut kembung, berikut beberapa gejala awal kanker lambung yang perlu diwaspadai, mengutip Times of India:

- perut terasa berat setelah ngemil,
- rasa tidak nyaman menjalar ke perut,
- sering mual tanpa sebab,
- perubahan warna feses dan pola BAB,
- sendawa yang terasa berbeda.

Penyebab kanker lambung

Untuk mencegahnya, kita perlu tahu apa saja pemicu kanker lambung.

Pada dasarnya, penyebab sebagian besar kanker lambung tak diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Berikut beberapa faktor risiko kanker lambung, merangkum berbagai sumber.

1. Infeksi bakteri

Mengutip laman Cancer Research Inggris, bakteri Helicobacter pylori menyebabkan sekitar 40 persen kasus kanker lambung di Inggris.

Bakteri ini hidup di lapisan lendir lambung. Bakteri menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Bagi beberapa orang, infeksi H. pylori tidak menimbulkan masalah berarti. Tapi, pada sebagian orang, bakteri ini dapat memicu peradangan dan tukak lambung yang bisa berujung kanker.

Kebiasaan merokok dan konsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan risiko infeksi H. pylori.

2. Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Sekitar 15 persen kasus kanker lambung di Inggris terkait dengan kebiasaan merokok. Risiko akan meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap setiap hari.

3. Minuman beralkohol

Risiko kanker lambung lebih tinggi pada orang yang minum 3 gelas atau lebih alkohol setiap hari, dibandingkan dengan orang yang tidak minum atau hanya minum sesekali.

4. Kelebihan berat badan

Menukil laman American Cancer Society, berat badan berlebih dan obesitas dikaitkan dengan meningkatkan risiko kanker kardia. Nama terakhir merupakan kanker yang terjadi pada bagian atas lambung atau saluran pencernaan atas yang berdekatan dengan kerongkongan.

5. Pola makan

Risiko kanker lambung meningkatkan pada orang yang sering mengonsumsi makanan olahan dan asin. Konsumsi daging panggang secara teratur juga dapat meningkatkan kanker lambung non-kardia.

6. Operasi lambung

Kanker lambung lebih mungkin berkembang pada orang yang sebagian lambungnya telah diangkat untuk mengobati penyakit non-kanker seperti tukak lambung.

Hal tersebut disebabkan oleh berkurangnya produksi asam lambung, yang memungkinkan lebih banyak bakteri berbahaya untuk berkembang. Refluks empedu dari usus halus ke lambung setelah operasi juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

7. Jenis polip lambung tertentu

Polip merupakan pertumbuhan non-kanker pada lapisan lambung.

Sebagian besar jenis polip tidak meningkatkan risiko kanker lambung. Tapi, polip adenoma terkadang dapat berkembang menjadi kanker.

Demikian penjelasan mengenai apa saja pemicu kanker lambung. Hindari beberapa hal di atas agar lambung tetap sehat.

(asr/asr)